Tahun ajaran 2024/2025 segera dibuka. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto menggelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diikuti perwakilan kepala SD dan seluruh kepala SMP negeri se-Kabupaten Mojokerto, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Ludfi Ariyono Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto mengatakan, PPDB digulirkan untuk memberikan serta memperluas akses pendidikan karena terbatasnya jumlah kursi yang dimiliki oleh sekolah negeri.
Sama seperti tahun sebelumnya, ada empat tahapan PPDB yang dibuka untuk jenjang SD ke SMP. Istimewanya, kali ini jalur zonasi disediakan di tahap pertama.
“Selain jalur zonasi, ada tahap dua yang terdiri dari tiga jalur seperti afirmasi, perpindahan tugas orangtua, dan prestasi akademik-nonakademik. Di tahap ketiga ada jalur prestasi peringkat, tahap empat melalui jalur nilai rapor,” ungkapnya, saat membuka sosialisasi di Aula Dispendik Kabupaten Mojokerto, Senin (4/3).
Ludfi menjelaskan, jalur zonasi dibuka lebih awal agar membuka peluang bagi peserta didik yang berdomisili jauh dari SMP yang dituju bisa mendaftar lewat jalur lainnya. Adapun, dia merinci, masing-masing tahapan PPDB memiliki kuota tersendiri.
Di antaranya, tahap pertama sebesar 50 persen, tahap dua dengan total kuota 40 persen (jalur afirmasi 15 persen, perpindahan tugas orang tua 5 persen, jalur prestasi akademik-nonakademik 10 persen), tahap ketiga sebanyak 20 persen.
“Untuk tahap keempat bakal dibuka berdasarkan sisa kuota dari jalur yang tidak terpenuhi,” bebernya.
Dia mengingatkan, tahapan awal dalam PPDB yang harus diperhatikan oleh sekolah yaitu, pelaksanaan verifikasi dan validasi (verval) data dari lembaga pendidikan asal.
Itu sedianya bakal dibuka mulai 29 April nanti, khususnya bagi calon peserta didik baru yang mendaftar lewat jalur prestasi kejuaraan dan perpindahan tugas orang tua.
’’Proses verval bisa dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto,’’ imbuh Ludfi.
Sementara itu, jadwal pelaksanaan pendaftaran online dari masing-masing tahapan akan berlangsung mulai 18 Mei-4 Juni.
Kemudian dilanjutkan dengan proses daftar ulang pada 19-20 Juni. Sedangkan permulaan tahun pelajaran akan diawali sekaligus dengan kegiatan MPLS pada 15-17 Juli 2024. (gk/mjf)