Dalam upaya stabilitas harga tetap terjaga, maka perlu memperbanyak beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di pasar tradisional.
Sarwo Edhy Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan, hal itu dilakukan karena hampir 80 persen masyarakat Indonesia banyak berbelanja kebutuhan pokoknya ke pasar tradisional. Artinya kalau pasar tradisional didistribusikan beras SPHP lebih banyak, maka harga pangan tidak akan terlalu bergejolak.
Termasuk distribusi di pasar modern, kata Sarwo Edhi, meski diperbolehkan rasionya harus lebih banyak di pasar tradisional. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan atas ketersediaan beras bagi masyarakat terutama distribusinya di pasar tradisional.
Selain itu dia juga meminta agar penyaluran bantuan beras sebesar 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) dapat diawasi secara bersama-sama.
Sementara itu, Sudin Ketua Komisi IV DPR RI berharap, dengan adanya penyaluran beras SPHP yang makin banyak di pasar tradisional, dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024. (gk/mjf)