Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus mengimbau warga Kota Mojokerto untuk menjaga kerukunan khususnya dalam pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
“Kerukunan nomor satu, pilihan boleh berbeda tapi rukun nomor setunggal itu yang harus kita jaga. Jangan sampai ada pergesekan diantara saudara, tetangga hanya karena berbeda dalam menentukan pilihan,” pesan Ning Ita kepada seluruh jamaah saat peringatan Maulidur Rasul Muhammad SAW bersama Lajnah Wanita Thoriqoh An Nahdliyyah Kota Mojokerto pada Sabtu (7/10/2023).
Ning Ita sapaan akrab wali kota juga menegaskan agar seluruh jamiyah menggunakan hak pilihannya pada Pemilu mendatang.
“Saya titip pesan kepada Panjenengan jangan sampai golput. Semua wajib datang karena ini menentukan nasib bangsa kedepan,” pesannya.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga mengimbau untuk memilah segala informasi dalam media massa dan media sosial khususnya tentang para calon pemimpin bangsa.
“Di media sosial dan media elektronik banyak muncul informasi para calon pemimpin bangsa, itu harus diwaspadai ada informasi yang sifatnya benar sesuai dengan fakta, namun harus diwaspadai ada informasi yang tidak benar atau hoax. Ini harus bisa dipilah dengan baik, sehingga bisa menjadi media Panjenengan untuk mengenal mana yang harus ditambatkan pilihan untuk memimpin negara ini kedepan,” imbuh Ning Ita.
Sebagi informasi dalam Maulidur Rasul pagi ini juga dilakukan pembacaan Manaqib Syech Abdul Qodir Jaelani. Turut hadir para kiai di Kota Mojokerto untuk memimpin doa bersama Lajnah Wanita Thariqah An-Nahdliyah (Wathanah) Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah.(inf/mjf/ram)