Kabupaten Mojokerto – Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Mojokerto, Ikfina Fahmawati Bupati lakukan pembinaan kepada guru PAUD atau pendidik usia dini di Pendopo Bumi Sholawat Griya Wira Praja, Pemkab Mojokerto, Jumat (14/4) pagi.
Pelaksanaan pembinaan yang diikuti sedikitnya 40 peserta yang meliputi IGTKI, IGRA, HIMPAUDI, HP3 lingkup Kabupaten Mojokerto, juga turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto Lutfi Ariyono, serta Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
Selain itu, dalam pelaksanaan pembinaan ini, Bupati Ikfina juga membuka sesi tanya jawab terhadap para peserta kelompok pendidik anak paud.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina berpesan agar program yang sudah berjalan seperti aplikasi e-Stunting dan aplikasi Si Penting untuk mendukung penurunan stunting agar dapat berjalan lebih optimal.
“Kalau ada lembaga yang belum mendapatkan pelatihan terkait dengan pengukuran panjang badan, berat badan dan visus mata semua harus tuntas, nanti saya akan sampling dan berkeliling,” ungkapnya.
Selain itu, dalam pendidikan anak usia dini, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengatakan, bahwa Kabupaten Mojokerto fokus pada PAUD HI yang kedepannya akan menyusun kurikulum terkait materi parenting untuk usia di bawah satu tahun hingga tiga tahun agar proses parenting di Kabupaten Mojokerto bisa berjalan dengan selaras.
“Nanti kita memantau pertumbuhan dan perkembangan dengan parenting, ini nanti kita akan ukur untuk mengetahui masalahnya, dan nanti ada poin-poin yang menjadi highlight yang harus diperhatikan dalam kurikulum parenting di Mojokerto,” bebernya.
Bupati Ikfina juga menilai, sebagai pendidik anak usia dini tidak boleh biasa-biasa saja, akan tetapi harus memiliki berbagai skill untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. “Sehingga anak-anak yang diasuh ini akan berada ditangan yang tepat,” ujarnya.
Di sisi lain, Ikfina Bupati mengatakan, dalam pelaksanaan pembinaan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto ingin meningkatkan jaminan mutu pendidikan anak usia dini di Kabupaten Mojokerto. “Jadi sebetulnya ini juga untuk menjamin keselamatan dan pemenuhan kebutuhan anak-anak,” pungkasnya.