Ada Oknum pimpinan perusahaan yang memanfaatkan para karyawatinya untuk diajak tidur bareng Di hotel kalau ingin kontrak kerjanya diperpanjang. Kasus ini pun diharapkan segera dibomgkar pihak kepolisian. Apalagi, tradisi Ini sudah menjadi rahasia umum di perusahaan tersebut.
Hal tersebut diduga terjadi di sebuah perusahaan yang disebut-sebut berlokasi di area Cikarang, dan diungkap pegiat media sosial oleh Jhon Sitorus melalui akun twitter pribadinya @Miduk17. Kabar ini pun langsung viral.
Dalam pernyataannya, dia menyebut ada oknum perusahaan di Cikarang mensyaratkan karyawati staycation atau menginap di hotel bersama atasan di hotel jika ingin kontrak kerjanya diperpanjang.
“Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak,” kata Jhon dalam cuitannya dikutip Kamis (4/5/2023).
Bahkan, Jhon menyebut persyaratan staycation untuk perpanjangan kontrak sudah bukan rahasia umum di perusahaan dan hampir seluruh karyawan mengetahuinya. Dia optimis hal itu akan segera terungkap ke publik.
“Yang mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu. Saya yakin tak lama lagi akan ada yang berani speak up, lalu membongkar oknum perusahaan tersebut. Ini sekaligus kesempatan mereformasi sistem rekrutmen tenaga kerja di Indonesia,” ucapnya.
Warganet yang melihat cuitan itu kemudian menanggapi. Banyak dari mereka mengatakan bahwa staycation bersama atasan untuk perpanjangan kontrak sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
“Ini sudah berjalan puluhan tahun yang lalu, jaman dulu biasanya di pabrik garmen atau pabrik dengan karyawan sebagian besar wanita. Kira-kira tahun 90-an sudah ada,” cuit akun @*ur*ag*ri. Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
Warganet lainnya menyebut oknum perusahaan yang mensyaratkan staycation untuk perpanjangan kontrak bukan hanya terjadi di industri daerah Cikarang. “Di daerah modern Cikande juga udah jadi rahasia umum. Soalnya temen gua jadi korban ceweknya yang ternyata main sama atasan demi perpanjang kontrak,” ujar akun @E*l*anor*acq*es.
Sementara terkait hal ini, Kementerian Ketenagakerjaan mengaku pihaknya belum menerima aduan ini dari pekerja maupun masyarakat.
“Sampai sekarang belum ada laporan. Tapi bagi kami Twitter juga sebagai adanya aduan.” kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi kepada detikcom. saat diminta konfirmasi Kamis (4/5/23).
Sementara menurut Pengamat Ketenagakerjaan Timboel Siregar, hal itu dimungkinkan terjadi. Pasalnya karyawan kontrak di lingkungan industri dinilai sangat lemah posisi tawarnya.
“Kalau ada yang disuruh tidur ya mungkin saja karena mereka berpikir daripada saya nganggur, lebih baik apa yang diinginkan manajemen, apa yang diinginkan majikan saya jalani,” tambahnya.
Timboel Siregar berharap, informasi ini segera direspon dan diungkap oleh aparat penegak hukum. (gk/mjf)