Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-730 Kabupaten Mojokerto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Kenduri Agung dengan menyuguhkan parade 730 tumpeng.
Pelaksanaan parade tumpeng yang dipusatkan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, juga dilaksanakan secara serentak di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, Camat, Desa, dan kelurahan se-Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan Kenduri Agung yang berlangsung secara daring dan luring tersebut, juga turut dihadiri Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi, Kajari Kabupaten Mojokerto Sulvia Triana Hapsari, Ketua PN Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, Pimpinan Bank Jatim Cabang Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, Para anggota Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Direktur BUMD, Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Mojokerto di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, pelaksanaan Kenduri Agung yang menyuguhkan parade 730 tumpeng tersebut, merupakan bentuk wujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat dan keberkahan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Wujud syukur ini juga disertai dengan doa, bahwa keberadaan kita saat ini tidak lepas dari partisipasi peran serta dari semuanya,” ucap Ikfina, Senin (8/5) malam.
Bupati Ikfina juga menegaskan, bahwa pelaksanaan Kenduri Agung hari ini, merupakan bentuk partisipasi atau sukarela dari seluruh stakeholder yang terlibat dan tidak melalui anggaran APBD tahun 2023.
“Maka dari itu, saya dengan atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kepala desa, lurah, camat, kepala bagian, kepala perangkat daerah, kepala direktur rumah sakit, direktur BUMD dan juga terima kasih kepada pemimpin Bank Jatim bahwa semuanya sudah rela dan ikhlas untuk berpartisipasi,” ujarnya.
Selain itu, pelaksanaan Kenduri Agung yang bertajuk ‘Bersatu dan berkarya untuk Mojokerto maju lebih cepat’, terdapat pula dua tumpeng yang melambangkan kekuatan persatuan dan kemakmuran yakni tumpeng yang setengah bagian atasnya berbahan beras ketan tersebut, melambangkan persatuan dan tumpeng nasi kuning yang melambangkan kemakmuran. Maka Ia menilai, untuk mewujudkan kemakmuran untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, sangat diperlukan persatuan dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita ingin bersatu dan terus berkarya untuk Mojokerto maju lebih cepat, maju lebih cepat ini menuju pada suatu kondisi kemakmuran itu yang kita harus perjuangkan bersama-sama,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto berharap, seluruh elemen masyarakat berada dalam ikatan persatuan dan bersama-sama berkarya untuk pembangunan di Kabupaten Mojokerto bisa terlaksana dengan baik dan mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju lebih cepat.
“Mudah-mudahan semua doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT yang maha kuasa akan mendapatkan ijabah serta setiap langkah kita akan selalu berada dalam ikatan persatuan dan bersama-sama kita berkarya untuk Kabupaten Mojokerto maju lebih cepat,” pungkasnya. (dis/mjf/may)