Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri Pertemuan Advokasi Kepala Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Selasa (4/3).
Agenda tersebut digelar oleh Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara virtual dengan diantaranya mengundang seluruh kepala daerah se-Indonesia, mulai dari gubernur, bupati, dan wali kota.
“Jika kita bisa melakukan program yg baik untuk calon pengantin, pertama kehamilan berkualitas dan melahirkan yang baik akan menurunkan angka kematian bayi dan ibu,” ujar Dirjen Kesmas, Endang Sumiwi dalam sambutannya.
Selain itu, program bagi calon pengantin (cantin) ini juga ditujukan untuk menyiapkan generasi yang berkualitas, menurunkan risiko stunting dan kelainan kongenital, yaitu kelainan yang didapatkan saat proses kehamilan ataupun melahirkan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dalam hal ini, pemerintah daerah diharapkan mampu memberi dukungan berupa regulasi dan penganggaran demi mencapai keberhasilan program.
Sehingga dalam kesempatan tersebut juga dilakukan paparan dari sejumlah daerah terkait komitmen mendukung program tersebut. Diantaranya terdapat paparan dari Wali kota Surabaya, jajaran yang mewakili Wali kota Balikpapan, serta jajaran yang mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu di ruang kerjanya, wali kota juga didampingi oleh Plt Kepala Dinas P2KB dr. Farida, Kedikbud Amin Wachid, serta Kepala KUA Kranggan Abdul Muiz. (gk/mjf/may)