Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Raya Islamic Centre, Jawa Timur. Masjid yang menghabiskan anggaran Rp52,7 miliar ini didesain oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Provinsi Jawa Timur ini secara kualifikasi ternyata memang belum memiliki masjid raya,” kata Khofifah dalam peresmian masjid di Jalan Raya Dukuh Kupang, Dukuhpakis, Surabaya, Sabtu (18/3) sore.
Khofifah menjelaskan masjid ini sengaja dinamai dengan masjid raya karena memang ada klasifikasi tersendiri dalam penamaan masjid.
Meski pembangunan masjid belum sepenuhnya selesai, ia berharap masyarakat dapat berkegiatan ibadah terutama di bulan Ramadan.
“Semoga puasanya makin khusyuk, ibadah tarawihnya semakin khusyuk. Terlebih saat ini jemaah juga bisa merapatkan shafnya. Mudah-mudahan ibadah kita dilancarkan oleh Allah,” ujarnya.
Ia menuturkan pembangunan masjid ini menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp52,7 miliar. Adapun pembangunan dimulai pada September 2022.
Masjid Raya Islamic Centre ini berdiri di atas lahan seluas 6.406 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 5.800 persegi. Masjid ini bisa menampung 3.630 jemaah, terdiri dari 1.584 jemaah di lantai satu, 1.046 jemaah di lantai dua, dan 1.000 jemaah di halaman masjid.
Khofifah mengatakan standar Masjid Raya Islamic Centre Jatim ini ramah disabilitas.
“Dengan lantai yang dikhususkan untuk rekan-rekan disabilitas. Jadi ini sangat mudah diakses,” ucapnya
Pada peresmian masjid ini, pemerintah membagikan bantuan paket sembako kepada 350 sopir ojek online perempuan dan 400 kaum duafa yang dilakukan secara simbolis.
Selain itu, tradisi megengan dengan menyediakan tumpeng dari 1.000 kue apem juga dilaksanakan sebagai penanda bahwa masyarakat Jatim telah siap menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 H.(gk/maja)