Pemerintah akan meluncurkan program bantuan sosial (bansos) baru guna mengendalikan inflasi serta beberapa harga komoditas pangan di tingkat produsen. Bansos ini akan diberikan selama 3 bulan, terhitung mulai bulan Maret ini hingga Mei 2023.
Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran menjelaskan ada dua program bansos yang akan diberikan dengan total anggaran hingga Rp 8,3 triliun.
“Bansos kali ini, pemerintah akan menyalurkan dua program bantuan,” ujarnya.
Pertama, bansos berupa beras yang akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan sosial (DTKS). Jumlah anggarannya mencapai Rp 7,9 triliun.
“Bansos beras ini akan diberikan sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat setiap bulannya selama 3 bulan,” ungkapnya.
Kedua, bansos berupa daging ayam dan telur, akan dibagikan kepada keluarga dengan balita atau anak yang berpotensi stunting. Perkiraan sementara sekitar 2,1 juta keluarga yang akan menerima bantuan ini. Pihaknya akan mengambil data dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (gk/mjf/may)