Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati secara langsung memimpin apel dalam rangka HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-73 dan Satlinmas ke-61. Apel ini berlangsung di Kantor Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Jumat (3/3) pagi.
Pada kesempatan ini, Bupati Ikfina berharap, Satpol PP dapat melaksanakan tugas dengan ikhlas, profesional, serta tetap humanis. “Saya berharap kepada Satpol PP untuk dapat melaksanakan tugas dengan ikhlas dan profesional. Layani warga masyarakat sebaik-baiknya, berikan rasa aman dan jadikan masyarakat yang ada di Kabupaten Mojokerto menjadi masyarakat yang berinteraksi sehat dengan Satpol PP,” tuturnya.
Peringatan tahun ini mengambil tema ‘Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat yang Profesional’. Bupati Ikfina menjelaskan, Kabupaten Mojokerto memiliki peran dan posisi strategis di jawa timur. Sehingga memiliki kompleksitas permasalahan dalam bidang keamanan dan ketertiban.
Salah satu permasalahan yang dihadapi, lanjut Ikfina, yakni penyalahgunaan ruang publik atau fasilitas publik yang disebabkan oleh masyarakat dalam berusaha atau mencari nafkah tidak sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab konstitusional untuk memastikan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah terlaksana dengan baik. Hal tersebutlah yang menjadikan kehadiran Satpol PP menjadi monumental,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan penegakan Perda dan Perkada, Bupati Ikfina kembali menegaskan agar Satpol PP tetap tegas dalam melaksanakan tugasnya, namun harus tetap humanis terhadap warga masyarakat.
“Saya ingin menegaskan bahwa Satpol PP bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Satpol PP adalah wajah Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang diharapkan mampu menghadirkan ketegasan, tetapi ketegasan tidak sama dengan kekerasan. Ketegasan dapat diwujudkan dengan keteguhan memegang aturan dan melaksanakannya dengan cara yang beradab,” tandasnya.
Menjelang tahun 2024, Bupati Ikfina juga menyampaikan pesan terkait peristiwa politik. Pihaknya berpesan, agar bisa menjaga situasi kondisif Kabupaten Mojokerto. “Secara khusus saya berpesan bahwa tahun 2024 akan ada peristiwa politik baik lokal, regional dan nasional yaitu pemilihan presiden pada bulan Februari dan Pilkada serentak pada bulan November. Kita harus mampu menjaga situasi kondusif Kabupaten Mojokerto seperti yang selama ini, yakni Kabupaten Mojokerto yang aman, tertib, berbudaya dan lestari,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Bupati Ikfina kembali menegaskan agar Satpol PP bisa semakin baik dalam menjalankan tugas-tugasnya. “Teruslah berbakti, teruslah melayani, teruslah melindungi, tegakkanlah Perda dan Perkada, jadilah petugas yang humanis, jadilah petugas yang kehadirannya membawa rasa tentram,” tegasnya. (gk/mjf/may)