Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka secara resmi workshop penguatan usaha Koperasi dan UKM (KUKM) IT Entrepreneur. Workshop yang diprakarsai Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) itu guna meningkatkan keterampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin berdaya saing.
Workshop bagi para pelaku usaha dengan mengusung tema ‘Peningkatan Kapasitas Usaha UKM melalui Google Business Profil’ itu diikuti sedikitnya 60 pelaku usaha dari Kabupaten/Kota di Jatim. Pelatihan tersebut berlangsung pada Rabu (1/3) siang, di Rainbow Garden Poetoek Soeko, Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengatakan, bahwa pasar dalam era digital marketing saat ini sangat besar. Pelatihan bagi pelaku usaha ini sangat diperlukan agar UMKM bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya.
“Kami berharap keahlian teman-teman UMKM meningkat dalam penguasaan digital, sehingga ada peningkatan usahanya. Karena pasar digital peluang besar yang harus kita tangkap. Ini bagian dari pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” terangnya.
Maraknya konsumen yang menggunakan layanan online, lanjut Ikfina, menjadi peluang tersendiri yang harus ditangkap para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produknya. “Ini peluang pasar luar biasa yang ada di platform digital. Kami berharap para pelaku UMKM benar-benar fokus mengikuti pelatihan ini, sehingga bisa meningkatkan pemasaran produk dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui teknologi informasi yang berkembang saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Diskop-UKM Jatim Andromeda Qomariah mengatakan bahwa kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus bisa mengimbangi kemajuan teknologi. Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi bisa membuka peluang yang luar biasa untuk segala sektor, termasuk sektor bisnis dan usaha.
“Jadi workshop ini semoga bisa dimanfaatkan dalam pelaksanaan bisnis Bapak/Ibu sekalian. Dengan pengguna internet sebanyak itu di Indonesia, UMKM kita harus bisa memanfaatkan daya beli di negara kita sendiri,” terangnya.
Melalui teknologi pula, lanjut Andromeda, pelaku UMKM dimudahkan melakukan promosi serta memiliki kesempatan tanpa batas ruang dan waktu. “Meski juga banyak tantangan dan terlihat sulit, tapi ketika sudah tahu celahnya, pasti bisa, pasti jadi penyelamat bagi usaha yang dilakukan. Anda semua punya kesempatan yang sama dengan pebisnis-pebisnis besar,” pungkasnya. (gk/mjf/may)