Banjir di Desa Jotangan dan Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari belum sepenuhnya surut. Meski sudah dilakukan pemompaan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas namun, kata Djoko Supangkat, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto air hanya surut sedikit.
Sebelumnya, ketinggian air di kawasan banjir mencapai 50 sampai 60 sentimeter di jalan dan 20 sampai 30 sentimeter di kawasan permukiman.
Dari informasi yang dihimpun tim Maja FM, ada sekitar 240 rumah di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari yang terdampak banjir. Itu akibat tanggul Sungai Sumberkembar di Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, jebol sepanjang 20 meter. Data itu belum termasuk desa terdampak lain.
Kemarin siang, tim dari Tagana Dinsos Kabupaten Mojokerto melakukan persiapan untuk membuka dapur umum (DU) di kantor Balai Desa Jotangan. Djoko mengatakan makanan akan disalurkan kepada ratusan warga yang terdampak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto akan menyiapkan sekitar 1.000 porsi untuk warga terdampak. (gk/mjf/mya)