Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berencana memperpanjang operasi pasar (OP) hingga tahun baru 2023. Selain beras, Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto juga akan menambah komoditas telur ayam sebanyak 1 ton.
Kata Heri Setiyawan Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto, operasi pasar yang berlangsung sejak 21-23 Desember akan berlanjut mulai hari ini (26/12).
“Selain menyiapkan 2 ton beras per hari, juga disediakan beras untuk para agen pasar tradisional dengan jatah masing-masing 5 kuintal. Itu pun ketersediaannya akan di-drop jika ada permintaan,” ungkapnya.
Seperti diketahui harga beras di pasar saat ini masih di atas HET. Namun, pada operasi pasar ini harga dipatok Rp43.500 untuk kemasan 5 kilogram berar medium atau setara Rp8.700 per kilonya.
Sementara untuk telur akan dijual dengan selisih harga jauh lebih murah disbanding pasaran, yakni berkisar antara Rp21-22 ribu. Dikatakan Heri, operasi pasar masih belum ditentukan batas waktunya karena akan dilangsungkan hingga habisnya persediaan barang. Kemungkinan, pasar murah akan digelar hingga memasuki 2023 awal nanti.
Dalam operasi pasar juga disediakan komoditas bahan pokok lain seperti gula, minyak goreng, serta beras premium. (gk/mjf)