Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk meninjau langsung dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang, Cianjur. Tiba pukul 21.45 WIB, gempa susulan masih terjadi di lapangan,” ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Selasa (22/11).
Hingga Senin malam, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus menangani tanah longsor di Jalan Nasional Cianjur-Puncak akibat gempa.
“Fokus penanganan dengan dua ekskavator yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup akses jalan Cipanas-Cianjur,” ujarnya.
Pemerintah juga mengerahkan tujuh ekskavator dan 10 truk besar yang sedang dalam perjalanan dari arah Bandung dan Bogor ke Cianjur.
Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB siang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini telah menelan korban sebanyak 162 jiwa.
Data itu diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin, pukul 21.00 WIB.Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.(bay/gk)