Mahasiswa asal Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Pacet, Kabupaten Mojokerto hingga kini belum juga ditemukan. Bahkan proses pencarian yang dilakukan secara massal oleh tim gabungan dihentikan dan diganti dengan pencarian secara mandiri.
Hingga hari ini Rabu (21/09/2022) petang, terhitung sudah 11 hari korban Raffi Dimas Baddar mahasiswa semester III Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dinyatakan hilang sejak Minggu (11/09/2022).
Untuk itu, pencarian secara mandiri yang dilakukan oleh pihak keluarga juga urut dibantu dengan pihak Perhutani, Polhut Tahura dan warga setempat masih terus dilakukan.
Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto yang diisi oleh berbagai organisasi relawan di Mojokerto yang diketuai oleh Saiful Anam pun turut membuka uluran tangan bagi masyarakat umum yang turut serta dalam membantu proses pencarian Dimas.
Saiful Anam Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto saat dikonfirmasi mengaku, meminta bantuan masyarakat umum terlebih bagia para pecinta alam, relawan dan lapisan masyarakat apapun bisa turut serta dalam proses pencarian.
Mengingat hingga kini menginjak hari ke 11 Raffi Dimas Baddar belum juga ditemukan. Bahkan keluarga korban hingga ini beranjak dari dari sekitar bukit Krapyak untuk melakukan pencarian secara mandiri.
” Bagian masyarakat umum yang ingin membantu proses pencarian kita perbolehkan, hanya saja bisa menginformasikan kepada kita,” ungkapnya.
Bagi masyarakat umum yang hendak ikut dalam proses pencarian bisa langsung menghubungi pihak pengelola Camp Ground Bukit Krapyak, komunitas APPALA dan juga FPRB Kabupaten Mojokerto.
“Atau bisa menghubungi nomor 085852254977 atas nama Saiful Anam, bisa juga perwakilan APPALA 081249339681, ” ujarnya.
Kordinasi bagi para relawan yang ikut dalam proses pencarian Dimas agar bisa tersistem dengan baik dan bisa mengarahkan selama proses pencarian. Lantaran, terdapat beberapa titik pencarian yang sudah dipetakan oleh petugas.
“Kordinasi ini minimal bisa sebagai kontrol dan tak sembarang orang bisa melakukan pencarian,” tandasnya.
Sebelumnya, seroang pendaki dikabarkan hilang saat melakukan camping di bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Belum diketahui pasti penyebab hilangnya seorang pemuda bernama Raffi Dimas Baddar, (20) warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tersebut. Hingga kini petugas gabungan tengah melakukan pencarian.
Korban yang diketahui seorang mahasiswa ini dikabarkan hilang sejak Minggu (11/09/2022) siang. Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat bermalam di area perkemahan bukit Krapyak bersama 10 rekannya.
Informasi Informasi yang berhasil diperoleh, Korban Raffi bersama 10 orang rekannya masuk ke loket kawasan perkemahan tersebut sejak Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Di petak 24C RPH Claket BKPH Pacet KPH Pasuruan itu mereka melakukan camping.