Pohon kurma di pelataran Masjid Al Mubarok Kelurahan Prajuritkulon, Kota Mojokerto Sabtu (06/08/2022) siang dipanen. Buah kurma yang ditanam sejak puluhan tahun ini dipercaya bisa menjadi obat bagi ibu-ibu yang sulit memiliki keturunan (anak).
Tak ayal, setiap kali panen, buah atau biji pohon kurma diserbu oleh ratusan masyarakat khususnya bagi keluarga yang hingga kini belum memiliki keturunan dan sebagian untuk obat penyakit. Mulai dari Kota/Kabupaten Mojokerto, maupun dari luar. Diantaranya dari Jakarta, Kalimantan, bahkan Bali.
“Tahun ini panen ke 25, total yang dipanen capai 50 kilogram,” ucapnya Eko salah satu pengurus Tamir Masjid, Sabtu (06/08/2022).
Sejauh ini, pengurus tamir sudah mendapatkan 500 nomor antrian yang disodorkan masyarakat. Kurma muda yang dipanen kali ini akan dibagikan besok Minggu (9/8/2022) pagi, mulai pukul 07.00 WIB.
Pihak takmir memaparkan, biji buah kurma yang telah dipanen diperkirakan bisa mencapai 1.000 paket. “Saat ini sudah ada 500 pengantre atau data pemesan. Sebanyak 50 pemesan dari Jakarta, Kalimantan, dan Bali juga,” ujarnya.
Buah kurma muda yang dipercaya mujarab ini dibagikan secara gratis oleh pihak masjid sejak awal panen. Meski begitu, ada juga yang mereka secara sukarela menggantikan buah ini dengan sumbangan ke Masjid.
Ada yang berupa uang, material bangunan, hingga hibah tanah. “Kita bagikan gratis. Tapi ada saja yang mau berbagi rejeki untuk Masjid,” tegasnya.(fad/rabmaja)