Seluas 8 hektar tanaman tebu siap panen di Dusun Temenggungan, Desa Kejagan Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto Jum’at (01/07/2022) siang terbakar.
Kencangnya hembusan angin membuat api cepat membesar dan membakar daun serta batang tebu yang kering dalam waktu sekejap. Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya kebun tebu milik sejumlah orang ini.
Kabid Kedaruratan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Mojokerto Joko Supangkat mengatakan, lahan tebu yang terbakar pada Jum’at (01/07/2022) sekitar pukul 13.15 WIB ini diperkirakan mencapai 8 hektar.
“Sekitar 8 haktare lahan yang terbakar dan itu milik tiga orang,” ungkapnya.
Kata dia, berdasarkan data yang diperoleh anggota berada di lokasi, lahan tebu yang terbakar ini milik dari tiga orang yang masing-masing adalah Mahmudin 4 Ha, Roikah 2 Ha dan yang terakhir milik dari Nur Hadi seluas 2 Ha.
“Hingga kini untuk penyebabnya masih belum diketahui, namun bisa saja sengaja dibakar, atau imbas dari adanya warga yang membakar sampah sembarang kemudian menyalur ke ladang tebu ditambah cuaca di akhir-akhir ini juga lumayan ekstrim,”ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya engan gegabah dalam menyimpulkan penyebab kebakaran ladang tebu siap panen ini. Sebab untuk penyebab pastinya masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Termasuk kerugian ini juga masih dalam perhitungan,” tegasnya.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB,” tandasnya. (fad/gk)