Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Agenda yang berlangsung di Ballroom Shangri La, Surabaya, selasa (19/4) pagi tersebut, merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan Jatim Bangkit.
Pelaksanaan Musrenbang tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang pelaksanaan PP Nomor 8 tentang Tahapan Tata Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Guna Melakukan Penyelarasan Program dan Kegiatan antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota dan Program Prioritas Pembangunan Nasional.
Acuan yang digunakan dalam pelaksanaan penyusunan RKPD tahun 2023 ini yaitu, evaluasi capaian kinerja tahun 2021 dan perkiraan capaian-capaian tahun 2022, serta prioritas pembangunan nasional dalam rencana kerja pemerintah tahun 2023 dan isu-isu strategis yang berkembang saat ini dan prediksi di masa mendatang baik didaerah Regional, Nasional, maupun Global.
Dalam pelaksanaan Musrenbang ini dilakukan dalam 3 hari yang terdiri dari dua sesi, untuk sesi pertama tanggal 19 April 2022 tentang Pleno Musrembang Provinsi Jawa Timur, serta penyampaian pokok-pokok pikiran dari DPRD Provinsi Jawa Timur dan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan musrembang RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Selanjutnya, sesi kedua dilakukan pada tanggal 19 sampai 23 April 2022 dengan agenda Desk Verivikasi musrebang RKPD antara Bappeda Provinsi Jawa Timur, perangkat daerah Provinsi Jawa Timur, forum Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jawa Timur, dan pemerintah Kabupaten atau Kota se-Jawa Timur.
Tujuan dilakukannya musrembang ini untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas Provinsi dengan usulan program dan kegiatan hasil musrembang Kabupaten atau Kota, mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan prioritas Provinsi, menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan.
Dalam sambutan arahannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan saat ini adalah momentum yang sangat tepat dalam melaksanakan musrembang Provinsi Jawa Timur karena mendekati peringatan R.A Kartini dan Nuzulul Qur’an.
“Hari ini merupakan momentum yang sangat strategis bagi kita semua bagi sebuah bangsa pertama adalah kita menjelang 21 april R.A kartini mengajak para warga bangsa terutama perempuan untuk membuka pikiran seluas-luasnya membangun jejaring seluas-luasnya dan bagi yang beragama Islam pada hari ini memperingati turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an) dan pesan pertama adalah Iqra ‘bacalah’,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada sebuah PR dari generasi alfa terkait koreksi bersama di sektor penyelenggaraan pendidikan dalam perkembangan karakter individual yang dapat berdampak buruk.
“Saya ingin menyampaikan pada generasi alfa yang mulai mengisolasi diri, generasi yang tidak mudah mendengarkan pikiran-pikiran orang lain dan generasi relatif individual,” ujarnya.
Selain itu, Khofifah menjelaskan dalam proses membangun Jawa Timur, Badan koordinasi Wilayah (Bakorwil) memiliki peran yang sangat penting dan dalam pelaksanaan Musrenbang ini terdapat Koordinasi dengan bakorwil.
“Betapa bagi Pemprov Jawa Timur Bakorwil itu penting, karena memang 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur adalah Kabupaten/Kota terbanyak diantara seluruh Provinsi di Indonesia,” tuturnya.
Berikutnya, Ia menjelaskan dalam lima tahun terakhir, tahun 2021 menjadi pencapaian realisasi investasi tertinggi di Provinsi Jawa Timur, dan kota Surabaya menjadi peringkat pertama dalam memberikan investasi di Provinsi Jawa Timur.
“Bersyukur Alhamdulillah bahwa lima tahun terakhir tahun 2021 kemarin adalah capaian investasi tertinggi pada lima tahun terakhir. Saya ingin mengucapkan terima kasih Kabupaten/Kota dengan realisasi investasi tertinggi pada tahun 2021 pertama adalah kota Surabaya, terimakasih. Realisasi investasi di Surabaya 5,8 Triliun atau berkontribusi 32,5 persen, terima kasih pak Walikota dan seluruh tim dari Pemkot Surabaya,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga berharap dalam melakukan kegiatan musrembang ini dapat memberikan nilai tambah dari segala sektor.
“Mudah-mudahan musrembang kali ini akan memberikan nilai tambah bagi percepatan pembangunan di Jawa Timur, atas nama kita semua maka musrembang RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2023 saya nyatakan resmi dibuka”, pungkasnya.
Setelah memberikan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada tiga Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur sebagai pembangunan terbaik Kota dan Kabupaten tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022. (prm/gk/maja)