Tim Pengabdian Masyarakat Unimas Dampingi Pokdarwis Bahari Pulorejo Kembangkan Produk Olahan Kelor

Pelatihan Digital Marketing dengan Pemateri Khasbulloh Huda, SE.MM

Mojokerto – Universitas Mayjen Sungkono (Unimas) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi lokal melalui program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tahun ini, Unimas melaksanakan program bertajuk “Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat: Upaya Peningkatan Ketahanan Ekonomi melalui Pendampingan Digital Marketing dan Desain Kemasan Produk Olahan Kelor pada Pokdarwis Bahari Pulorejo, Kota Mojokerto”.

Program yang didanai oleh DRTPM KEMENDIKBUDRISTEK melalui SP DIPA 139.04.1.693320/2025 Revisi 06 ini melibatkan tim peneliti Unimas yang diketuai oleh Mohamad Johan Efendi, SE., MM. dengan anggota Rachmad Sholeh, SE., MM., Poppy Meilina D.H., S.AB., M.Ak., serta mahasiswa Yeni Puspita dan Reggy Risky Darmawan.

Focus Group Discussion – Tim pengmas melaksanakan FGD Bersama dengan mitra

Pokdarwis Bahari Pulorejo dipilih sebagai mitra karena memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk olahan kelor. Namun, kelompok yang diketuai oleh Yudi Indramawan ini masih menghadapi kendala, terutama dalam pemasaran, desain kemasan, dan proses produksi. Produk belum memiliki media sosial resmi, kemasan masih dinilai kurang menarik, dan keterbatasan peralatan membuat produksi belum optimal.

Melalui pendampingan ini, tim pengmas Unimas fokus pada tiga aspek utama: penguatan pemasaran digital, perbaikan desain kemasan, dan pemanfaatan teknologi produksi. Anggota Pokdarwis mendapatkan pelatihan digital marketing bersama Khasbulloh Huda, SE., MM., serta praktik desain kemasan baru bersama Fahrur Rijal Aradiyanto, S.Pd., M.Pd.. Selain itu, kelompok juga diperkenalkan dengan penggunaan peralatan produksi sederhana yang lebih efisien. Pendampingan ini akan secara rutin di laksanakan mulai bulan Agustus – Desember 2025.

Pelatihan Desain Packaging Bersama narasumber Fahrur Rijal Aradiyanto. SPd. MPd

Sebagai bentuk dukungan inovasi, tim pengmas Unimas juga menyerahkan sejumlah peralatan, di antaranya :
– Food Dehydrator, untuk mempercepat proses pengeringan daun kelor dari 2 hari menjadi lebih singkat.
– Vacuum Sealer, sebagai solusi pengemasan produk olahan kelor berbentuk frozen.
– Paket LED Godox, untuk mendukung pencahayaan optimal dalam pembuatan konten digital.
– Aplikasi Canva Pro, untuk membantu pembuatan desain konten promosi yang lebih profesional dan konsisten.

Ketua tim peneliti, Mohamad Johan Efendi, SE., MM., menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk olahan kelor sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi lokal melalui kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya program pendampingan ini, Pokdarwis Bahari Pulorejo kini telah memiliki media promosi resmi, desain kemasan produk yang lebih menarik, serta proses produksi yang lebih terarah. Ke depan, produk olahan kelor ini diharapkan mampu menjadi salah satu ikon ekonomi kreatif unggulan Kota Mojokerto.(tim)

Baca juga :