
Mojokerto Kota – Pemerintah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat. Dimulai tanggal 10 Februari 2025 lalu. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan deteksi dini penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr Farida Mariana menyatakan, pemeriksaan kesehatan gratis ini kini dibuka kapanpun selama jam kerja.
“Terdapat 3 kelompok sasaran CKH. Yakni CKG untuk Masyarakat umum. Terdiri dari bayi baru lahir (usia 2 hari), Balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), Dewasa (usia 18 -59 tahun) dan Lanjut usia (mulai usia 60 tahun). Kemudian yang kedua, CKG Sekolah (usia anak sekolah dan remaja 7 – 17 tahun) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru di sekolah, serta CKG Khusus bagi ibu hamil,” ujarnya.
dr Farida juga mengatakan, CKG bagi bayi baru lahir dilaksanakan di faslitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan seperti Puskesmas PONED dan Rumah Sakit. CKG bagi kelompok usia lainnya bisa dilaksanakan di semua Puskesmas yang ada di kota Mojokerto. Untuk warga luar kota / juga bisa melakukan CKG di wilayah kota Mojokerto.
“Jika nantinya ditemukan adanya penyakit maka akan dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.
Sedangkan untuk dapat mengikuti CKG, Masyarakat harus mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), mengisi identitas diri, memilih tanggal pemeriksaan dan akan mendapat tiket pemeriksaan.
“Selain itu pendaftaran bisa dilakukan melalui Whatsapp kementrian kesehatan dengan nomor: 0811-1050-0567. Bagi sasaran balita dan anak sekolah, lansia, penyandang disabilitas atau yang tidak dapat mendaftar mandiri dapat didaftarkan oleh orang tua/wali/keluarga,” terangnya.
Apabila ada kendala, seperti tidak bisa mengakses aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) dan tidak memiliki handphone, maka bisa langsung datang ke Puskesmas untuk mendaftarkan di Puskesmas. Dan pada saat tanggal pemeriksaan membawa KTP/KK/KIA ke Puskesmas.
“Harapannya, seluruh masyarakat Kota Mojokerto berpartisipasi dan memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG),” pungkasnya. (mjf/gk)
Baca juga :