Dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-53 Korpri, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto menggelar donor darah bagi guru maupun tenaga kependidikan.
Siti Mardijana, Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Dispendik Kabupaten Mojokerto mengatakan, aksi sosial ini didasari dari kebutuhan akan darah sangatlah tinggi di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan (faskes).
Menurutnya, banyak pasien yang sangat membutuhkan bantuan untuk memperoleh pasokan darah yang cukup. Baik untuk kebutuhan operasi, penanganan kecelakaan, atau kebutuhan kondisi medis lainnya.
“Satu kantong sumbangan darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa. Dengan donor darah, tidak hanya membantu menyelamatkan orang, namun juga mendapatkan manfaat kesehatan,’’ ungkapnya.
Bertepatan dengan HUT Korpri, ia lantas mengajak seluruh guru dan pegawai yang tergabung dalam lingkup Dispendik Kabupaten Mojokerto mewujudkan kepedulian sosial. Yaitu, dengan kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna Surya Kencana Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto tersebut, kemarin (3/12).
“Total ada sekitar 200 orang yang mengikuti donor darah ini. Baik dari kalangan guru maupun tenaga kependidikan,’’ ujarnya.
Kata Diana, aksi sosial yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Mojokerto tersebut memiliki banyak manfaat. Antara lain, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga darah tetap segar dan sehat, serta meningkatkan sirkulasi darah.
“Sebelum mendonorkan darah, para pendonor terlebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan sederhana. Ke depan, diharapkan melalui momen HUT Korpri ini, keluarga besar Dispendik Kabupaten Mojokerto dapat terus membantu sesama,” pungkasnya. (rad/mjf/gk)