Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto kini menyiapkan pelaksanaan debat kedua pilwali yang mengangkat tema besar pemajuan dan pembangunan daerah.
Komisioner divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan sumber daya manusia (SDM) KPU Kota Mojokerto Yahya Sachrul Wahyu Iman Asyidiq mengatakan, debat kedua paslon pilwali dijadwalkan berlangsung pada Senin (4/11). Metode kampanye adu gagasan yang akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi ini rencananya digelar di Hotel Raden Wijaya.
“Debat kedua nanti temanya memajukan daerah dan menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kota dengan provinsi dan nasional,’’ jelasnya, kemarin (27/10).
Pelaksanaan debat mulai digodok bersama penghubung (LO) paslon, tim panelis, serta pihak stasiun televisi. Persiapan yang dilakukan dari teknis kegiatan, rangkaian acara, hingga evaluasi dari debat pertama.
“Saat debat pertama menurut kami berjalan sukses dan sesuai SOP semua. Tentunya kami akan merapatkan lagi dengan LO terkait evaluasi dan untuk menyiapkan debat kedua nanti,” ujarnya.
Dalam debat pertama, durasi yang diberikan kepada tiap paslon berlangsung secara penuh tanpa dipotong. Moderator tetap menunggu waktu yang diberikan habis meskipun paslon telah menyampaikan gagasan, jawaban, atau pertanyaan. Kondisi ada kalanya membuat kedua paslon hanya berdiam di panggung dan suasana menjadi hening.
Menurut Yahya, penggunaan waktu secara penuh telah menjadi kesepakatan bersama LO. Waktu yang diberikan dapat dimanfaatkan secara penuh oleh paslon dengan tidak dilakukan pemangkasan durasi.
“Kemungkinan ada beberapa waktu yang tidak dipakai langsung dipangkas atau tetap dibiarkan itu bergantung paslon. Akan kita rapatkan lagi nanti untuk proses debat kedua nanti seperti apa,” pungkasnya. (rdr/mjf/gk)