Mudahkan Disabilitas, KPU Kota Mojokerto Desain TPS Hingga Sediakan Alat Bantu

KPU Kota Mojokerto mengumpulkan sekitar 60 penyandang disabilitas, Minggu (20/10). Para pemilik hak suara itu diberi paparan terkait tata cara pemungutan suara di TPS yang telah di desain sesuai kebutuhan mereka. Dari lokasi yang mudah diakses hingga penyediaan alat bantu tunanetra.

“Sosialisasi ini terkait dengan proses pencoblosannya nanti karena semua memiliki hak yang sama sehingga para penyandang disabilitas ini tetap bisa menyalurkan hak suaranya,” ujar komisioner divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan sumber daya manusia (SDM) Yahya Sachrul Wahyu Iman Asyidiq.

Dari 105.313 pemilih yang masuk DPT, sebanyak 612 disabilitas. Rinciannya, 183 penyandang disabilitas fisik, 38 intelektual, 72 mental, 258 tunawicara, 35 tunarungu, dan 26 tunanetra.

Yahya menyatakan, sebanyak 192 TPS yang menjadi tempat pemilihan pada 27 November nanti akan didesain KPU agar bisa diakses para pemilik kebutuhan khusus ini.

Aksesibilitas itu antara lain terkait lokasi dan desain TPS yang mudah dijangkau, akses tidak melewati tangga, serta aman. Selain itu, alat bantu khusus juga akan disediakan di setiap TPS untuk mencoblos, khususnya bagi penyandang tunanetra.

“Penyediaan logistik alat bantu tunanetra ini menjadi komitmen KPU dalam melayani semua masyarakat pada momen pilkada,” pungkasnya. (rad/mjf/gk)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :