Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto mulai mencari tempat penyimpanan logistik kotak dan surat suara untuk Pilkada 27 November nanti. Sejauh ini, opsi gudang yang akan digunakan berada di Bypass Kota Mojokerto. Pemilihan lokasi mempertimbangkan aksesibilitas dan keluasan bangunan.
Komisioner KPU Kota Mojokerto Ulil Abshor mengatakan, di samping meneliti berkas bakal pasangan calon dan daftar pemilih, pihaknya mulai menyiapkan urusan logistik. Salah satunya yakni mencari gudang untuk penampungan kotak suara dan surat suara sebelum disalurkan ke TPS.
“Divisi logistik sudah mulai survei gudang,’’ ujarnya. Peninjauan bakal gudang logistik turut melibatkan tim Bawaslu Kota Mojokerto sebagai pengawas.
Sementaraitu, Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati penentuan gudang logistik perlu mempertimbangkan kemudahan distribusi. Di antaranya lokasi berada di jalan raya, bukan area padat yang dapat menghambat akses kendaraan besar.
“Ada dua tempat yang disurvei, salah satunya di kawasan ruko Jalan Bypass Meri,’’ katanya. Namun demikian, pemilihan gudang masih akan dilakukan dengan meninjau titik-titik lain.
“Tempat ini belum final, masih dicari lagi dan kita juga terus berkoordinasi dengan KPU terkait persiapan logistik ini,’’ imbuhnya.
Selain kemudahan akses, Dian melanjutkan, ukuran bangunan juga menjadi pertimbangan. Pihaknya menyarankan agar tempat yang dipilih lebih luas dibanding pada pemilu Februari lalu.
“Sehingga kita bisa mengawasi secara lebih optimal dari jarak dekat,’’ tandasnya.
Pada pemilu lalu, KPU Kota Mojokerto menyewa gudang logistik berupa bangunan ruko di Jalan Mojopahit 466. (rad/mjf/gk)