Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, memberikan penghargaan kepada 18 perusahaan mitra dan kontributor BPJS Ketenagakerjaan. Pemberian penghargaan itu dilakukan oleh Bupati Ikfina ketika ia menghadiri acara Diseminasi Program dan Penghargaan Badan Usaha BPJS Ketenagakerjaan, Senin (26/8) pagi di Ballroom Ayola Hotel.
18 perusahaan tersebut meraih penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan atas peran mereka sebagai mitra marketing dan kontributor untuk pekerja rentan melalui CSR (Corporate Social Responsibility) masing-masing.
Selain itu, pada acara tersebut terdapat pula momen prosesi penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati kepada 11 ahli waris yang disusul dengan pemberian kartu kepesertaan BPJS TK kepada 16 marbot masjid dibawah naungan Baznas Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfina dalam arahannya mengatakan, coverage perlindungan jamsostek baik untuk Penerima Upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU) Kabupaten Mojokerto masih 38,52 persen. Jumlah ini tentunya harus ditingkatkan lagi pada periode tahun ini, mengingat target dari BPJS TK Mojokerto pada tahun 2024 berada pada angka 50%.
“Artinya, masih banyak warga pekerja kita yang belum terlindungi, saya menyadari kemampuan anggaran Pemda sangat terbatas, maka partisipasi berbagai pihak kami harapkan untuk bisa menjadi bapak angkat bagi pekerja rentan,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, Zulkarnain Mahading menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Kabupaten Mojokerto naik menjadi 50 persen di tahun 2024. Ia juga mengatakan bahwa target dari BPJS TK Mojokerto bisa terus meningkat setelah munculnya Perbup Nomor 26 tahun 2023.
“Kita beri apresiasi kepada Bupati Ikfina yang telah mendorong terciptanya perlindungan jamsostek secara menyeluruh di wilayahnya, karena sejak munculnya Perbup Nomor 26 tahun 2023 capaian UCJ kita terus meningkat dari tahun ke tahun, tahun ini kita targetkan UCJ kita meningkat menjadi 50 persen, dari total 486 ribu pekerja se Kabupaten Mojokerto” beber Zulkarnain.
Selain itu Zulkarnain menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024 warga Kabupaten Mojokerto yang sudah dilayani oleh BPJS Ketenagakerjaan ialah sebanyak 9.280 peserta BPJS TK dan senilai Rp.106,5 miliar.
“Jaminan kematian sebanyak 177 orang, jaminan kecelakaan kerja sebanyak 1.070 orang, JHT sebanyak 7.123 orang, jaminan pensiun sebanyak 259 orang dan beasiswa sekolah sebanyak 741,” terangnya.
Tampak hadir pada acara Diseminasi Program dan Penghargaan kepada Badan Usaha itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto dan juga Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mojokerto. (gma/mjf/gk)