Gelanggang Olah Raga (GOR) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto tahun ini kembali dapat kucuran dana sebesar Rp 721 juta. Pemda ingin mempercantik fasilitas pendidikan ini dengan pagar Mojopahitan, pavingisasi, hingga pos penjagaan.
Ludfi Ariyono, Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto mengatakan, perbaikan GOR dispendik memang dilakukan bertahap.
“Jika tahun lalu, rehabilitasi difokuskan pada perbaikan lantai yang lubang-lubang dan perwajahan teras, serta foyer, kini perbaikan dilakukan pada penataan lahan ruang terbuka hijau dan pavingisasi,” ujarnya.
Dengan anggaran Rp 721 juta, dispendik menargetkan mampu menuntaskan tiga lingkup pekerjaan. Di antaranya, pagar Majapahitan, pavingisasi hingga pos penjagaan. Dengan begitu, saat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, parkir kendaraan di kawasan lokasi tidak semrawut dan bisa tertata rapi.
“Pada prinsipnya, perbaikan ini dilakukan optimalisasi pemanfaatannya untuk menciptakan sarana prasarana pendidikan yang nyaman sesuai standar gedung,” ungkapnya.
Sesuai tujuan awal, rehabilitasi GOR memang sejatinya untuk memenuhi prasarana gedung olahraga yang layak di dinas pendidikan.
Sekaligus meningkatkan prasarana yang menunjang kegiatan pelayanan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Benar saja, usai rehabilitasi GOR bagian utama tuntas tahun lalu, saat ini GOR tak pernah sepi.
Setiap waktu GOR selalu dimanfaatkan untuk kegiatan di lingkungan pendidikan. Baik, gelaran seni, kreativitas siswa dan guru ataupun kegiatan olahraga.
Sesuai teken kontrak, pekerjaan yang dilakukan CV. Samaraz Cahaya Indah asal Pamekasan ini juga harus tuntas dalam waktu tiga bulan.
Dimulai sejak 1 Juli sampai akhir September. “Alhamdulillah progresnya sudah bagus. Bahkan sesuai laporan pengawasan di lapangan sudah 85 sampai 90 persen. Pengerjaan tinggal menyelesaikan pos penjagaan,” ujar Ludfi.
Ludfi pun optimistis, pengerjaan bisa tuntas sesuai jadwal. Bahkan, bisa lebih cepat dari timeline yang ditetapkan.
“Lebih cepat selesai malah lebih bagus, agar asas pemanfaatnya bisa cepat digunakan untuk kegiatan produktif,” pungkasnya. (rdm/mjf/gk)