Peringati HUT ke 79 RI, Kota Mojokerto Kibarkan Ribuan Bendera Merah Putih

Kota Mojokerto meriahkan peringatan HUT ke-79 RI dengan menggelar Apel Merah Putih di Gelora A Yani. Kegiatan ini merupakan inisiatif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengibarkan 7.900 bendera merah putih secara serentak di seluruh Indonesia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menyampaikan bahwa selain apel, berbagai lomba juga digelar untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Target kita adalah mengibarkan lebih dari 7.900 bendera di seluruh wilayah Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Pj juga menekankan pentingnya menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda.

“Generasi muda harus memahami bahwa bangsa ini dibangun melalui perjuangan yang panjang. Namun, tantangan yang mereka hadapi saat ini sangat berbeda, terutama di era digitalisasi,” jelasnya.

Untuk menghadapi tantangan masa depan, Mas Pj berharap agar generasi muda dapat menyeimbangkan antara intelektualitas, moralitas, dan semangat kualitas.

“Setelah Apel Merah Putih dilanjutkan lomba Agustusan oleh seluruh ASN yang ada di Pemerintah Kota Mojokerto. Targetnya, kita berusaha untuk mengibarkan itu tematik 7.900 bendera di seluruh wilayah Kota Mojokerto, tentu kita berharap lebih,” katanya.

Karena secara nasional di atas 10 juta bendera merah putih. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Apartur Sipil Negara (ASN), Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka), Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkompinda), Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) dan lainnya.

“Harapan saya, generasi muda harus paham tentang sejarah. Bahwa bangsa ini dibangun dari tetesan keringat dan darah, jiwa nasionalisme, patriotisme, semangat perjuangan itu juga harus dimiliki oleh para pemuda tapi memang tantangannya sudah beda. Era sekarang era disrupsi,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini menambahkan, jika bangsa Indonesia harus bersiap dengan tantangan digitalisasi. Para pemuda Indonesia menurut orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, saat ini kemampuan intelektualitasnya luar biasa.

“Tapi untuk menghadapi 2045 harus ada keseimbangan antara intelektualitas, moralitas dan spirit kualitas,” tegasnya didampingi Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo. (bjt/mjf/gk)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :