Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Pelatihan Pengelolaan Program dan Penyuluh Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3-PKK) bagi kader TP PKK se-Kabupaten Mojokerto. Digelarnya pelatihan ini, untuk meningkatkan kompetensi kader PKK agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatan ini juga diharapkan, dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan ketua TP PKK Desa dalam merencanakan dan melaksanakan 10 program PKK.
Serta, meningkatkan penguatan kelembagaan PKK Desa di Kabupaten Mojokerto dan dapat meningkatkan kerjasama dengan PKK dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Pelatihan yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), pada Kamis, (13/6) pagi. Diikuti oleh 18 ketua TP PKK Kecamatan, 299 Ketua TP PKK Desa dan 5 Ketua TP PKK kelurahan.
Pada pelaksanaan Pelatihan LP3-PKK, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga turut hadir secara daring dan juga mengundang TP PKK Provinsi Jawa Timur Reti Andini sebagai narasumber.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa salah satu skill yang harus dimiliki oleh ketua TP PKK dalam meningkatkan kompetensinya yakni publik speaking.
Hal ini, sangat ditekankan oleh Bupati Ikfina karena sebagai ketua TP PKK harus bisa menyampaikan berbagai informasi maupun program dengan baik kepada seluruh anggotanya
Sehingga, Ia menilai modal utama dalam menguasai publik speaking yaitu Ketua TP PKK harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
“Kunci dari publik speaking ini yang pertama adalah kepercayaan diri. bahwa anda memang harus melakukan itu dalam melaksanakan tugas anda sebagai tim penggerak PKK,” bebernya.
Tak hanya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengatakan dalam menguasai publik speaking, Ketua TP PKK juga harus menguasai materi yang akan disampaikan.
“Anda semua harus paham materi apa yang mau disampaikan, ketika kemudian kita tidak tahu dan tidak cukup materi apa yang mau disampaikan tentu ini tidak akan menunjang kepercayaan diri dan kesiapan ketika harus bicara di depan publik,” ujarnya.
Diakhir arahannya, Bupati Ikfina mengharapkan, dengan adanya pelatihan LP3-PKK bisa meningkatkan potensi TP PKK di Bumi Majapahit.
“Mudah-mudahan, materi acara ini betul-betul bisa mensupport para penggerak PKK,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo menilai, dengan dilaksanakannya LP3-PKK ini, juga menjadi bagian strategis dari kegiatan PKK sebagai wadah membekali diri demi peningkatan mutu kader yang lebih baik secara bertahap dan berkesinambungan.
“Selain itu, juga untuk penyegaran ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan gerakan PKK dan berbagai informasi yang terus menerus mengalami perubahan yang harus diketahui oleh seluruh kader-kader PKK, agar kader PKK bisa menyikapi secara dinamis, optimis dan kritis,” jelasnya.
Yudha juga mengatakan, pelaksanaan pelatihan LP3-PKK diharapkan dapat meningkatkan fungsi dan kinerja gerakan PKK sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
“Meskipun gerakan PKK yang dimotori oleh segenap pengurus tim penggerak PKK itu bersifat relawan, namun saya berharap agar sifat kerelawanan itu harus disertai dengan jiwa dan semangat penggerak PKK, yang pada hakikatnya juga dituntut untuk tahu, mau, dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya,” bebernya.
Hal ini ditekankan olehnya, karena saat ini pemerintah sedang memacu berbagai program pembangunan melalui sejumlah kegiatan, termasuk program pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan keluarga.
“Itu semua dilakukan dalam rangka mewujudkan indonesia maju sebagai visi pemerintah,” pungkasnya. (dskm/gk/mjf)