Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) 2024.
Apresiasi tersebut diberikan dengan harapan event hasil kolaborasi IGTKI Kabupaten Mojokerto dan Jawa Pos Radar Mojokerto (JPRM) ini bisa memacu kreativitas peserta didik usia dini.
Ludfi Ariyono, Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto mengatakan, melalui kegiatan ini, potensi, bakat, dan minat peserta didik Taman Kanak-kanak (TK) dapat digali lebih dini dan dikembangkan secara terstruktur serta berkesinambungan.
”Semoga dengan kegiatan ini dapat memacu kreativitas anak usia TK, menjunjung tinggi jiwa sportivitas secara sehat dan berakhlak, serta mendorong bakat anak sejak usia dini,” katanya.
Menrut Ludfi, lomba fashion dalam rangkaian Gebyar HAN adalah media yang tepat bagi anak-anak sesuai usia mereka untuk bermain, berkreasi dan bergembira.
Tugas orang tua dan para pendidik untuk mempersiapkan diri agar makin kreatif dalam mengolah media pembelajaran bagi mereka.
”Semuanya punya nilai untuk menyenangkan anak-anak. Diharapkan orang tua dapat memberikan dukungan pada anaknya menjadi generasi emas pada masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Gebyar HAN 2024 Ahmad Basuni menambahkan, pelaksanaan seleksi di tingkat kecamatan bergulir hingga kemarin (31/5).
Tema kreasi busana untuk lomba fashion bebas. Namun, dalam busana tersebut setiap peserta diwajibkan menyertakan ornamen Surya Majapahit yang telah dicetak pada penerbitan koran JPRM edisi 14 Mei 2024 lalu.
Total peserta yang mengikuti lomba fashion ini mencapai 21.180 siswa usia dini. Terbagi dalam kategori siswa TK A dan TK B.
Puncak acara Gebyar HAN 2024 bakal digelar pada 8 Juni mendatang di Pendapa Graha Majatama Kabupaten Mojokerto, dengan dihadiri langsung bupati Ikfina Fahmawati.
Selain fashion, terdapat sejumlah lomba kreativitas lainnya. Seperti finger painting, percakapan dua anak, menyanyi tunggal, dan senam kreasi nusantara. Pemenang masing-masing lomba berhak meraih trofi, piagam, serta uang pembinaan. (rdm/mjf/gk)