Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto mendorong warga nahdliyyin khususnya Lesbumi NU Kabupaten Mojokerto untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni budaya sesuai dengan nilai-nilai NU.
“Karena Lesbumi NU Kabupaten Mojokerto berada di pusat ibu kota Kerajaan Majapahit, maka berarti nilai seni budaya nya harus dikembangkan, dilestarikan, dan harus diwarnai dengan nilai-nilai NU ini. Tentu berbeda dengan di daerah lain,” tutur Bupati Ikfina dalam acara Sekar Pamujan Harlah Lesbumi NU Ke 64, di Hall Nine Star PCNU Kabupaten Mojokerto, Kamis, (30/5) malam.
Sebagai daerah bekas kerajaan Majapahit, lanjut Ikfina, seni budaya menjadi identitas daerah yang harus dilestarikan melalui Lesbumi NU ini. sebab, lesbumi ini adalah lembaga yang menaungi para seniman dan budayawan NU.
“Artinya disini ada syiar agama Islam, dalam hal ini NU oleh para seniman dan budayawan nya. Dan pasti pelakunya ini tidak sembarangan. Ada kyai, gus, ning dan bu nyai dan pasti semuanya berjiwa seni,” ungkapnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengapresiasi ikhtiar dan kegiatan yang dilakukan oleh seniman dan budayawan NU ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Mojokerto. Ia juga menaruh harapan besar kepada seniman budayawan NU untuk terus melestarikan adat istiadat, seni dan budaya adiluhung.
“Bagaimana kemudian adat istiadat, seni dan budaya leluhur kita yang adiluhung ini bisa dilestarikan, sehingga menjadi nilai-nilai untuk meningkatkan ketaqwaan,” pungkasnya. (dskm/gk/mjf)