Jelang pemberangkatan Jemaah haji pada Minggu,12 Mei 2024, Sebanyak 70 jemaah haji dari Embarkasi Surabaya batal berangkat ke Tanah Suci Makkah karena berbagai alasan.
Abdul Haris Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyebut, mereka yang batal berangkat di antaranya karena sakit, mengundurkan diri, hamil, hingga meninggal.
“Ditemukan ada jemaah yang batal berangkat. Ada 70 orang yang batal berangkat karena ada yang wafat, sakit, larangan karena hamil maupun mengundurkan diri karena ada halangan,” kata Haris, Sabtu (11/5/2024).
Jumlah ini berdasarkan data per Jumat (10/5/2024). Kalau melihat pengalaman tahun lalu, kemungkinan jumlah Jamaah yang batal berangkat masih akan bertambah,
“Laporan dari petugas waktu itu, ada jemaah yang sakit dan dirawat di RSU Haji Surabaya saat tiba di Asrama Haji. Ada yang diketahui hamil saat diperiksa petugas kesehatan di Poliklinik Embarkasi Surabaya. Ada juga yang demensia atau lupa ingatan, kebanyakan jemaah lansia,” jelasnya.
Sampai saat ini, PPIH masih memproses data untuk jemaah haji yang melakukan pembatalan keberangkatan. Termasuk mengajukan pergantian, untuk mengisi kekosongan kursi jemaah haji yang batal berangkat.
Pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.(ssnet)