Dapat Laba Rp 2,9 Miliar, Bupati Mojokerto Apresiasi Kinerja Perumdam Mojopahit

Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto sangat mengapresiasi atas kinerja Perumdam (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) Mojopahit yang dapat menyumbangkan laba sekitar 2,9 Miliar yang masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto pada tahun 2024 ini.

apresiasi tersebut disampaikan oleh Bupati Ikfina saat menghadiri Halal Bihalal dan Pembinaan BUMD Perumdam Mojopahit, Senin (22/4) pagi.

“Sesungguhnya pemerintah pusat itu tidak mewajibkan untuk memberikan laba pada PAD. Tapi Perumdam Mojopahit ini tidak hanya untung, tapi juga menyumbang ke PAD. Untuk tahun 2024, PDAM ini punya laba 5,3 Milyar diserahkan kepada Pemerintah Daerah sebesar 55% yaitu 2,9 Milyar,” Ungkapnya.

Selain itu, Orang Nomor Satu di lingkup Pemkab Mojokerto juga menambahkan bahwa, Perumdam Mojopahit merupakan salah satu lembaga pelayanan publik, dimana sangat perlu memperhatikan kecepatan dalam memberikan pelayanannya demi kenyamanan pelanggan Perumdam Mojopahit itu sendiri.

“Kemudian Perumdam ini tujuan utamanya adalah pelayanan publik untuk pemenuhan jumlah air bersih. Oleh karena itu nanti bisa bekerja sama dengan Call Center 112 (Panggilan Darurat Kabupaten Mojokerto). Karena pelayanan publik itu tidak hanya dinilai dari dilayani atau tidak, tapi juga dari tingkat kecepatan dari pelayanan tersebut,” Ujarnya.

Bupati Ikfina juga mengimbau terkait Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ‘MASA’ yang menjadi produk unggulan Kabupaten Mojokerto, dimana produk tersebut perlu dimaksimalkan dalam proses produksinya dan pengadaan barangnya.

“Terkait air kemasan MASA, saya minta untuk dijaga kualitas dan komitmen jumlah barangnya, ini tadi saya dengar dari pak Fayakun (Direktur Perumdam) akan ada produk kemasan baru, harus dijaga dan dimonitor semuanya, karena laba yang masuk akan turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah” jelasnya.

Tak lupa, Bupati Ikfina juga menyampaikan permohonan maaf atas kinerjanya sebagai Pemimpin Kabupaten Mojokerto apabila terdapat hal yang kurang berkenan selama ia menjabat.

“Mohon maaf apabila saat saya menjabat menjadi Bupati Mojokerto, baik perbuatan saya, perkataan saya, kebijakan-kebijakan saya yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semuanya adalah saudara, rekan kerja yang saling mendukung saling, menghargai, saling mengisi, membantu dan menolong,” tuturnya.

Diakhir arahannya, Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengucapkan terima kasih kepada para karyawan Perumdam atas kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Bumi Majapahit.

“Terima kasih atas kinerja dari Perumdam Mojopahit, PDAM BUMD dari pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto, saya terima kasih karena seluruh karyawan ini memberikan pelayanan publik pada masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya untuk kebutuhan air bersih,” pungkasnya.  (dskm/gk/mjf)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :