Mojokerto – Arus mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengurai kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto, mengatakan, ada beberapa persiapanyang telah dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan. Diantaranya mengoptimalkan ATCS dan mensiagakan petugas, juga melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan lalin yang masuk maupun lewat Kota Mojokerto.
“Setidaknya ada 3 skema rekayasa lalulintas yang telah disiapkan Dishub Kota Mojokerto untuk mengurai kemacetan,” tegasnya.
Endri Agus juga menjelaskan, skema pertama, semua kendaraan dari arah Surabaya menuju Jombang akan dilewatkan ByPass. Setiba di perempatan Sekarputih akan dibelokkan Jalan Empunala kemudian diarahkan ke Jalan Gajahmada hingga perempatan Puri belok kanan menuju jalan Raden Wijaya.
Sementara untuk kendaraan dari arah Jombang menuju Surabaya akan dilewatkan ke jalan Penarip hingga simpang 4 Prapanca diarahkan ke Jalan Kartini sampai Jalan Gajahmada belok kiri dan menyebrangi jembatan Gajahmada.
“Kendaraan arah Surabaya – Jombang masuknya dari simpang 4 mertek keluar Jalan RA Basoeni, Sooko. Begitupun sebaliknya,” ucapnya.
Untuk alternatif kedua, semua kendaraan dari arah Surabaya Timur, tepatnya dari simpamh 3 Tarik, Sidoarjo akan dilewatkan Jalan Raya Lespadangan menuju Tapen, Ploso, Jombang.
Sedangkan kendaraan dari arah Jombang – Surabaya, akan dilewatkan Surodinawan menuju Jalan Brawijaya, belok ke Jalan Jati Kulon, belok kiri ke Jalan Ijen, lurus hingga ke Mertex.
Sedangkan untuk alternatif ketiga, semua kendaraan dari Surabaya menuju Jombang akan dilewatkan di Jalan Baypass. Sedangkan dari arah sebaliknya, akan dilewatkan Jalan Brawijaya, belok kanan menuju Jalan Kartini, lurus sampai Jalan Gajahmada belok kiri melewati jembatan menuju arah Mlirip.
Sementara itu, Dishub Kota Mojokerto juga bakal menerjunkan 20 personil serta beberapa kendaraan patwal dan pengawasan serta kendaraan pengangkut prasarana. “Kami bersama instansi terkait juga mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam) di Stasiun Kota Mojokerto jalan Bhayangkara, Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila, Sekarputih jalan Raya Bypass dan Rest Area Gunung Gedangan,” tandasnya.(zac/zac)