Puncak arus mudik di ruas tol Jombang – Mojokerto diprediksi terjadi pada Senin (08/04/2024).
informasi yang dihimpun, untuk estimasi yang melewati ruas tol Jombang-Mojokerto diprediksi mencapai 71 ribu kendaraan. Sedangkan untuk arus balik lebaran diprediksi terjadi pada Minggu (14/04/2024) mendatang, dengan estimasi 99 ribu kendaraan.
Sehingga jika di total kendaraan yang melintas di ruas tol Jombang – Mojokerto pada momen lebaran 2024 diprediksi mencapai 1,2 juta kendaraan. Jumlah itu meningkat 5,2 persen dibandingkan Idul Fitri 2023 lalu.
Untuk itu, Astra Infra sebagai perusahaan investor operator layanan infrastruktur melakukan kesiapan menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Diantaranya kesiapan infrastruktur jalan, penyiagaan lebih dari 1300 petugas yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance, kesiapan sarana prasarana di rest area, dan pengaturan rekayasa lalu lintas.
Persiapan juga telah dilakukan di Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto dengan menyiapkan mobile reader untuk mengurai kepadatan di gerbang tol. Termasuk koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim untuk melakukan antisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan.
Firman Yosafat Siregar, Group Chief Executive Officer Astra Infra menghimbau, selama diperjalanan pemudik harus mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol.
Masih kata Firman, untuk kembali masuk ke jalan tol tanpa tambahan biaya. Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik juga diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam. (gk/mjf)