Penderita Maag Sebaiknya Hati-hati Konsumsi Gorengan Ketika Berbuka Puasa, Ini Kata Dokter

Penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya perlu berhati-hati untuk mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa secara berlebihan. Hal itu diungkapkan oleh Dokter A. Yasmin Syauki, Spesialis Gizi.

“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati,” kata Yasmin dilansir Antara, Selasa (19/2/2024).

Hal pertama yang harus dilakukan saat berbuka puasa adalah minum air mineral. Karena saat berpuasa kondisi cairan didalam tubuh yang paling menurun.

Hal itu perlu dilakukan ketika daerah tempat berpuasa sedang panas, maka disarankan untuk mulai berbuka dengan minuman. Baik air mineral maupun yang manis dengan tidak berlebihan.

Sementara masyarakat sering kali meminum minuman manis seperti teh, dan kudapan kue yang juga manis saat berbuka.

Untuk itu Dokter Yasmin memaparkan, hal itu boleh dikonsumsi tapi tidak lebih dari satu kue atau satu gelas saja.

“Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang,” jelasnya.

Selain itu Dokter Yasmin mengatakan, berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan tujuannya untuk segera mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Tapi tidak berlebihan karena kita juga harus melengkapi asupan makanan berat yang dimakan di malam hari.

Setelah berbuka puasa, segeralah melakukan aktivitas seperti shalat agar tidak terjadi kenaikan gula darah yang cepat.

Selain itu makan malam yang dianjurkan juga yang berupa zat gizi lengkap dengan porsi besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara ketika sahur, perlu mengonsumsi zat gizi lengkap tapi dengan porsi yang sewajarnya saja.

“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” katanya.

Dokter Yasmin juga bilang, boleh menambahkan suplemen untuk asupan daya tahan tubuh, jika sekiranya aktivitas yang akan dijalani selama puasa dirasa tinggi. (ssnet/gk/mjf)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :