Sebagai upaya meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan serta keberkahan di bulan suci Ramadhan 1445 H /2024 M, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar secara rutin Tadarus Al Qur’an dan Tausiyah Masjid Baiturrahman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto pada Senin, (18/3) pagi.
Kegiatan yang berlangsung selama 9 hari selama bulan Ramadhan, mulai tanggal 18 Maret hingga 28 Maret 2024, Nantinya juga akan ada 4 kali ceramah yang dipimpin oleh dr. Hj. Faridah Ulfi dari Sidoarjo.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan Tadarus Al Qur’an dan Tausiyah yang juga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai syariat Islam, serta meningkatkan tali silaturahmi ini, juga dihadiri pula oleh Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, dan ketua TP PKK kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikfina menyampaikan, bahwa dengan adanya kegiatan Tadarus Al Qur’an dan Tausiyah rutin ini diharapkan akan membawa keberkahan di bulan Ramadhan untuk peserta yang hadir.
“Mudah-mudahan kegiatan ini membawa keberkahan untuk kita semuanya, dan kegiatan ini diberikan kelancaran dan keberkahan di sela-sela kewajiban kita masing-masing menjalankan tugas,” ujarnya.
Bupati Ikfina juga menambahkan bahwa adanya kegiatan ini juga dapat menjadi pegangan untuk para Pokja 1 PKK Kabupaten Mojokerto untuk melaksanakan program-program PKK selanjutnya.
“Banyak hal yang harus kita pahami terkait dengan program-program PKK maka, kegiatan ini bisa kita lakukan untuk mensupport pengetahuan dan skill kita untuk melakukan program-program PKK,” ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga berpesan, kepada para pengurus PKK yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk nantinya ada notulensi di setiap kegiatan untuk dijadikan pedoman dan dibagikan kepada pengurus PKK kecamatan maupun desa.
“Jadi saya minta tolong kepada Pokja 1 nanti ada notulensinya sehingga nanti apa yang disampaikan bisa dijadikan pegangan untuk dibagikan kepada Pokja 1 di Kecamatan maupun di Desa,” pungkasnya. (gk/mjf)