Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Pada momen itu, Bupati Ikfina menekankan, bahwa ada dua hal yang menjadi prioritas besar di tahun 2025 yakni percepatan pembangunan di setiap desa harus melesat serta perluasan lapangan pekerjaan.
Pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan RKPD tahun 2025 ini dilaksanakan di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Mojosari, Pacet, dan Trawas.
Selain itu pada kegiatan ini, juga turut dihadiri Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, perwakilan Bappeda Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Mojosari, Kepala Puskesmas Mojosari dan Modopuro, Kepala Desa se-Kecamatan Mojosari, Kepala TP PKK Desa se-Kecamatan Mojosari, BPD dan LPM se-Kecamatan Mojosari serta tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Mojosari.
“Jadi ada perencanaan jangka menengah, ada perencanaan jangka pendek, dan perencanaan jangka panjangnya untuk 2025-2045 saat ini sedang kita susun,” ungkap Bupati Ikfina, di Pendapa Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa, (23/1) pagi.
Musrenbang sendiri merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas/bottom-up planning. Tahapan Musrenbang di tingkat kecamatan ini merupakan hasil dari tahapan musrenbang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada tingkat desa atau kelurahan.
“Partisipatif artinya usulan dari masyarakat semua, partisipasi dari masyarakat bottom-up artinya dari bahwa diusulkan ke atas, nanti akan dibawa ke kecamatan dan diusulkan di Musrenbang kabupaten,” ujarnya.
Selain itu, dalam memajukan suatu daerah, Bupati Ikfina menjelaskan, harus ada percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi di Bumi Majapahit.
“Karena pemerintah tidak hanya akan berjalan melaksanakan pembangunan, tapi juga bagaimana caranya agar pemerintah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Bagaimana agar PAD ini meningkat, caranya adalah dengan ekonomi masyarakat terus naik,” tambahnya.
Lanjut IKfina, untuk bisa melaksanakan percepatan pembangunan dengan baik, maka Ia menilai, fokusnya pada pembangunan di setiap desa dan kelurahan masing-masing yang didukung dengan pembiayaannya dari Bantuan Keuangan (BK) Desa.
“Agar BK Desa dapat mensupport penuh pembangunan desa, maka setiap desa perlu merancang Grand Desain, pembangunan desa ini mau diarahkan kemana nanti,” tuturnya.
Sementara itu, terkait perluasan lapangan pekerjaan, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menilai, bahwa dalam meningkatkan keproduktifan masyarakat sangat diperlukan perluasan lapangan pekerjaan.
“Ada tiga kelompok lapangan kerja adalah jasa, kemudian manufaktur pabrik, dan yang terakhir adalah pertanian,” ucapnya.
Diakhir arahannya, Bupati Ikfina mengharapkan, adanya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan Kabupaten Mojokerto, sehingga ke depan pembangunan di Kabupaten Mojokerto bisa terlaksana dengan cepat dan lancar.
“Saya butuh bantuan bapak ibu semuanya, harus kompak. Partisipasi dari bapak ibu untuk kita terus bergerak bersama membangun. dan jika ada permasalahan yang ada, segera kita tindaklanjuti bersama,” pungkasnya. (dskm/gk/mjf)