Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengucurkan bantuan beasiswa senilai total Rp 1,1 miliar kepada 190 pelajar dan mahasiswa berprestasi. Program bantuan beasiswa itu diberikan kepada pelajar dan mahasiswa kurang mampu untuk meringankan biaya pendidikannya serta mencegah pelajar berprestasi putus sekolah.
Bantuan tersebut diberikan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD/MI) sebanyak 90 siswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp4 Juta/orang (Total Rp180 juta). Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) sebanyak 50 siswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp6 juta/orang (total Rp300 Juta).
Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) sebanyak 20 siswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp9 juta/orang, (total sebesar Rp180 Juta). Perguruan Tinggi Universitas Surabaya (Ubaya) sebanyak 14 mahasiswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp15 juta/orang (total sebesar Rp 210 juta), Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto 6 mahasiswa, masing-masing mendapat beasiswa Rp20 juta/orang (total sebesar Rp120 juta), Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah Mojokerto sebanyak 10 mahasiswa, masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp10 juta/orang (total sebesar Rp100 juta).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan acara ini merupakan program rutin setiap tahun, yang diselenggarakan Pemkab Mojokerto untuk memberikan dukungan pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Mojokerto.
“Tetapi tahun ini istimewa karena baru tahun ini tahun 2023 ini kita bekerja sama dengan perguruan tinggi,” ucap Ikfina, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto, Kamis, (14/12) sore.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mewanti-wanti agar penggunaan beasiswa bagi pelajar maupun mahasiswa berprestasi ini harus diperuntukkan sesuai urusan dan kebutuhan pendidikan.
“Untuk yang mulai dari SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA saya ingatkan bahwa penggunaannya beasiswa harus sesuai, yaitu untuk urusan sekolah, dan semua yang berhubungan dengan sekolah. Sedangkan untuk yang perguruan tinggi ini kita bayarkan untuk membiayai uang kuliah,” terangnya.
Melalui program ini, Bupati Ikfina juga berharap anak-anak kedepannya tidak hanya lulus SMA sederajat saja, tetapi juga mengenyam pendidikan akademis di perkuliahan.
“Karena kita butuh SDM yang berkualitas dan SDM yang berkualitas itu sejalan dengan pendidikan yang ditempuh. Maka ini nanti kita terus berupaya dan berkomitmen untuk melanjutkan program beasiswa ini,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Plt Asisten 1, Inspektur, Kepala Dinas Pendidikan, Bappeda, Kepala Bagian Kesra, Rektor IAI Uluwiyah, Rektor Ubaya, Rektor Unim. (dsk/mjf/gk)