Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara resmi melepas kontingen Kabupaten Mojokerto untuk Jambore Daerah Jawa Timur 2023 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo Kabupaten Tuban pada 2 hingga 8 Oktober 2023 mendatang.
Calon peserta kontingen Kabupaten Mojokerto mencapai 42 orang dengan rincian 28 penggalang, 4 Pramuka Penggalang berkebutuhan khusus, dan 10 pembina pendamping.
Kontingen ini berasal dari hasil seleksi pelaksanaan jambore cabang yang merupakan perwakilan gugus depan pangkalan SMP dan MTs se-kabupaten Mojokerto. Pelepasan mereka ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh Bupati Ikfina kepada pimpinan kontingen di Pendopo Graha Maja Tama (GMT).
Dalam kesempatan itu, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa gerakan pramuka menjadi suatu hal yang sangat penting dalam menciptakan semangat juang untuk generasi muda saat ini. Menurutnya semangat juang, daya juang, pantang menyerah, dan mau bekerja keras pada generasi muda dapat diperoleh ketika para remaja mengikuti pramuka.
“Kalau di sekolah itu pelajaran-pelajaran mungkin banyak yang berhubungan dengan akademis sudah ada kurikulumnya begitu. Tetapi bagaimana menjalin komunikasi, bekerjasama, mempelajari hal-hal, bagaimana bertahan dalam situasi apapun bahkan ketika di alam bebas ini didapatkan skillnya didalam gerakan pramuka,” ucap Ikfina, Jumat (29/9) siang.
Bupati Ikfina juga berpesan, agar para peserta selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit seperti infeksi saluran nafas atas ataupun diarea. Selain itu, adanya cuaca panas ekstrem, Ia mengimbau para peserta tidak kekurangan cairan didalam tubuh dan menjaga alat makan agar tetap bersih.
“Tolong ya perhatikan, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer setiap kali kalian akan melakukan aktivitas makan, itu penting sekali,” jelasnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mewanti-wanti para peserta untuk mempersiapkan segala keperluannya dan bisa menjaga barang bawaannya masing-masing.
“Persiapan seperti ini adalah bagian dari skill, kalau memang besok butuh HP-nya tetap on malamnya bagaimana caranya mengecas. kalau colokan sedikit bagaimana mengatur dengan teman-teman supaya semua kebagian untuk dia mengecas HP-nya masing-masing. Ini perlu bagaimana adik-adik semua bekerja sama,” jelasnya.
Bupati Ikfina juga mengharapkan.para kontingen Kabupaten Mojokerto bisa menjaga solidaritas tim dengan saling menjaga, saling mengisi, dan saling mendukung antar anggota tim.
“Maka nanti harus ada bagaimana kerjasama pembagian tugas yang jelas semuanya bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing, sehingga tidak ada yang dirugikan. Saya yakin pasti bisa semuanya untuk melakukan itu, karena kalian adalah siswa-siswi pilihan yang sudah mendapatkan penilaian dari kakak yang ada di sini, memang layak dan pantas untuk mewakili Kabupaten Mojokerto mengikuti Jambore daerah Jawa Timur 2023, di Tuban,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Kabupaten Mojokerto DR Didik Chusnul Yakin mengatakan, bahwa pelaksanaan Jambore Daerah Jawa Timur 2023 dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT hingga meningkatkan kedisiplinan para peserta.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan tali persaudaraan dan kegotongroyongan, meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri maupun orang lain, dan juga tentu peningkatan disiplin,” pungkasnya.
Diketahui, pada pelepasan kontingen Kabupaten Mojokerto pada Jambore Daerah Jawa Timur 2023 turut dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto Muttakim, Kamabigus SMP dan MTs se-kabupaten, dan para orang tua wali peserta. (dis/mjf/ram)