Atlet cabang olahraga (cabor) gulat andalan Kabupaten Mojokerto, Yaskan Rahman Hadi gagal menyumbangkan medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII yang digelar di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Senin (11/9/2023) kemarin.
Yaskan hanya berhasil menyumbangkan medali perak untuk Kabupaten Mojokerto setelah dikalahkan atlet dari Kota Surabaya. Yaskan bermain di nomor Gaya Grego 87 kg. Dua atlet gulat sebelumnya mendapatkan medali emas di hari kedua, Minggu (10/9/2023).
Dua atlet Kabupaten Mojokerto yakni Mochamat Nashor di nomor Gaya Grego 50 kg dan Anugrah Bagus Wibawa di nomor Gaya Grego 60 kg. Dalam cabor gulat di ajang olahraga Provinsi Jawa Timur dua tahunan ini, KONI Kabupaten Mojokerto menargetkan dua medali emas.
“Gulat kemarin yang gagal itu sebenarnya andalan ku (KONI Kabupaten Mojokerto). Tapi yang namanya pertandingan, kalah ya kalah,” ungkap Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto, Suher Didienta, Selasa (12/9/2023).
Target perolehan medali emas di cabor gulat, lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto ini, sebelumnya dua medali emas. Namun di luar dugaan, medali emas disabet atlet di luar unggulan Kabupaten Mojokertp. Sementara atlet gulat yang diunggulkan gagal di pertandingan hari ketiga.
“Tapi kita ada proyeksi tambahan emas di judo. Di judo ada, tinju ada, kempo ada. Insya Allah di woodball juga ada. Insya Allah kalau di pemikiran kami, insya Allah terlampaui (target 15 medali emas). Karena sekarang banyak atlet-atlet kami yang masih tanding,” tegasnya.
Hari ketiga kemarin, kontingen Kabupaten Mojokerto menambah 10 keping medali. Sehingga koleksi medali kontingen Kabupaten Mojokerto bertambah menjadi 29 keping. Sebanyak 10 keping medali tersebut terdiri dari lima medali perak dan lima medali perunggu. (gk/mjf)