Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengimbau seluruh warga Kabupaten Mojokerto untuk menggunakan hak suaranya secara efektif dalam Pemilu 2024 mendatang. Ini disampaikan di Balai Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, saat Kirab Bendera Partai Politik (Parpol) Pemilu 2024 Jalur V, Senin (28/8) siang.
“Ini menjadi rangkaian desa dalam persiapan memilih wakil rakyat yang akan duduk di DPD, DPR, DPRD yang nanti kita pilih bersama di tanggal 14 Februari 2023. Saya minta semua warga Kabupaten Mojokerto datang ke TPS menggunakan hak pilihnya sebagai tanggungjawab kita membangun bangsa dan negara,” jelasnya, Senin (28/8/2023).
Bupati Mojokerto mengajak masyarakat tidak asal coblos ketika Pemilu pada, 14 Februari 2024 mendatang.
“Ayo semuanya berpartisipasi, jangan sampai tanggal 14 Februari 2023 ada yang tidak memilih. Semuanya harus datang ke TPS, semuanya harus memanfaatkan dan menggunakan hak pilihnya. Semuanya harus menjadi warga negara yang bertanggungjawab. Dengan cara menentukan pilihannya,” ucapnya.
Bupati Mojokerto juga menambahkan, jika tidak ikut memilih maka tidak ikut bertanggungjawab membangun bangsa dan negara. Ada 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, meski berbeda satu sama lain namun tegas Bupati, tujuannya ingin membangun Indonesia maju.
“Berbeda pilihan boleh tapi semuanya harus bertanggungjawab dalam memanfaatkan hak pilihnya dan memilih dengan cara yang bermartabat. Jadi tidak boleh memilih karena uang maka harus kenal dan tahu betul siapa yang akan dipilih. Suara kita untuk membangun bangsa melalui wakil rakyat,” katanya.
Bupati mengimbau kepada semua peserta Pemilu 2024 untuk senantiasa mengedepankan sikap saling menghormati, tidak saling menjatuhkan maupun saling menjelekkan ketika masa kampanye. Bupati meminta agar bersikap dewasa dalam membangun demokrasi dengan menghormati perbedaan.
“Terima kasih kepada semua yang sudah berpartisipasi dalam Kirab Pemilu 2024. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan bimbingan kepada kita semua agar KPU bisa bekerja maksimal, begitu juga Bawaslu, serta masyarakat juga bisa menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengenalkan maskot Pemilu 2024 yakni Mas Sura dan Mba Sulu yakni Burung Jalak Bali. Maskot Sura merupakan akronim dari Suara Rakyat, sedangkan Sulu adalah Suara Pemilu. Serah Terima Kirab Pemilu 2024 Jalur V dari KPU Sidoarjo ke KPU Kabupaten Mojokerto juga dimeriahkan sejumlah kesenian.
Mulai dari bantengan, flashmob Jingle Pemilu oleh Petugas Pemilih Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Mojokerto, Tari Mayang Rontek serta Jula Juli Demokrasi. Di akhir acara, Bupati beserta Forkopimda Kabupaten Mojokerto melaksanakan penandatanganan Deklarasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
Sebelumnya, estafet perjalanan Kirab Bendera Partai Politik (Parpol) Pemilu 2024 Jalur V tiba di Kabupaten Mojokerto, Senin (28/8/2023). Acara seremonial kirab ini adalah program nasional yang dilakukan dalam menyongsong 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. (bjt/mjf/ram)