Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan generasi muda Bumi Majapahit yang miliki daya saing untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Salah satunya dengan melaksanakan seminar parenting terkait penerapan pola asuh anak yang baik dan benar.
Penerapan pola asuh anak yang baik dan benar perlu dilakukan, karena masa remaja merupakan masa anak-anak mencari jati dirinya, apalagi saat ini para remaja menghadapi era digital yang memiliki dampak positif maupun negatif yang sangat luar biasa seperti tindak kriminal, pernikahan dini, seks pranikah, dan napza.
Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dihadapan 503 wali murid kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Bangsal. Selain itu, pelaksanaan seminar parenting yang berlangsung di lapangan SMP Negeri 1 Bangsal juga turut dihadiri kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi arioyo, Forkopimca Bangsal.
Bupati Ikfina juga mengungkapkan, bahwa dalam mengasuh anak merupakan tanggung jawab bersama. Maka Ia menegaskan sebagai orang tua maupun guru harus mengerti apa yang dilakukan oleh anak asuhnya.
“Antara sekolah dan orang tua harus tahu apa yang dilakukan dan yang terjadi pada anaknya, ketika disekolah guru harus tahu apa yang dilakukan oleh muridnya,” ucap Ikfina, (22/6) pagi.
Selain itu, dalam mengasuh anak. Bupati Ikfina juga mengatakan, sebagai orang tua harus bisa menerima kondisi setiap anaknya masing-masing dan sebagai orang tua tidak perlu untuk membanding-bandingkannya anaknya dengan anak lainnya.
“Anak-anak kita ini spesial, satu dengan yang lain tidak sama. satu kandungan saja anak kita bisa berbeda, sehingga kita jangan sampai membandingkan satu anak dengan anak yang lainnya,” ujarnya.
Bupati Ikfina juga berpesan, agar para orang tua dapat menghargai dan menguatkan anak-anaknya. karena menurutnya dengan menghargai dan menguatkan kondisi yang dialami anak tersebut, dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak.
“Yang terakhir adalah menjaga dan melindungi, di era digital ini menjadi tantangan yang luar biasa sebagai orang tua, didalam dunia digital kita tidak tahu anak kita berteman dengan siapa saja. maka solusinya kita harus membina hubungan yang baik dengan dengan putra putri anda semuanya. jadi mempunyai ikatan yang kuat dengan anak bapak-ibu itu yang membuat kita bisa menjaganya,” bebernya.
Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar dapat mendukung anaknya dalam kegiatan yang produktif dan positif, agar kedepannya generasi muda saat ini memilki daya juang untuk meraih masa depannya.
Hal tersebut perlu dilakukan, karena Ia menilai, dunia yang dihadapi oleh generasi muda saat ini sangat berbeda dengan dunia yang dihadapi oleh orang tua sekarang.
“Saya sebagai Bupati Mojokerto, saya sebagai kepala daerah juga memiliki kewajiban untuk menjaga seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Mojokerto, tetapi saya mohon maaf tidak akan pernah bisa menjaganya sendiri. Saya butuh anda semuanya untuk menjaga seluruh anak-anak yang ada di Kabupaten Mojokerto karena kita semuanya punya tugas dan tanggung jawab yang sama bagaimana kita mengantar mereka untuk menjemput masa depannya,” pungkasnya.
Diketahui, pada pelaksanaan seminar parenting di SMP Negeri 1 Bangsal Bupati Ikfina juga memberikan santunan dalam program empati anak sebaya (EMAS) kepada 14 siswa SMPN 1 Bangsal. Serta terdapat pula pameran hasil karya dari siswa- siswi SMPN 1 bangsal Seperti lukisan, kerjinan limbah lunak, kerjinan berbagai bahan campur bahan bekas, kerjinan limbah keras dan pertunjukan Tari Remo yang diperagakan oleh siswi SMP Negeri 1 Bangsal. (dis/mjf/may)