Memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2023 atau May Day, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP NAKER) menggelar jalan sehat, dengan titik start dan finish di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto, Minggu (21/5) pagi. Ribuan peserta yang mayoritas adalah pekerja di Kota Mojokerto berpartisipasi dalam event tersebut.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari juga hadir langsung, mengapresiasi penyelanggaraan perayaan hari besar yang diperingati setiap 1 Mei itu. Karena selain unsur pemerintah dan pekerja, terdapat unsur dari pengusaha yang juga terlibat di dalamnya acara yang mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Silaturahmi Menuju Industrial Damai (Industrial Peace)” ini.
“Kebersamaan seperti ini, menjadi jalan bagi kita untuk menguatkan satu sama lain. Harus ada keikhlasab pihak-pihak yang bekerja sama di dalamnya. Karena kita semua ingin menjaga Kota Mojokerto sebagai kota yang harmonis, damai, bagi siapa saja.” ungkap wali kota.
Lebih lanjut, wali kota menjelaskan, jika ketiga unsur yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit di Kota Mojokerto masing-masing berperan dengan baik, dan berada di posisi yang setara. Sehingga mampu menciptakan hubungan industrial yang harmonis (indutrial peace), menjadikan Kota Mojokerto nyaris tanpa konflik.
“Sebab semua bisa dibicarakan, semua bisa diselesaikan dengan duduk bersama dan bersilaturahmi seperti ini,” ujar sosok yang akrab disapa NIng Ita ini.
Di dalam LKS Tripartit, pemerintah hadir fasilitator dan regulator. Melalui peran tersebut, diantaranya, pemerintah ingin seluruh stakeholder, baik dari pengusaha maupun pekerja bisa guyub dan rukun. Berikutnya, pemkot berharap dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja, yang dinilai juga berperan meningkatkan perekonomian di Kota Mojokerto.
“Pekerja adalah bagian dari Kota Mojoketo yang akan terus kita upayakan untuk mendapatkan peningkatan kesejahteraan di dalam hidupnya,” tegas Ning ita.
Upaya tersebut salah satunya terwujud dengan adanya regulasi yang mengatur pengalokasian anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Mojokerto yang diantaranya dikhususkan untuk memabantu meningkatkan kesejahteraan pekerja pabrik rokok warga Kota Mojokerto.
Sebagai informasi, selain wali kota, acara juga dihadiri oleh kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, sekretaris daerah, kepala BNN, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkot Mojokerto. Berikutnya, acara juga berlagsung dengan meriah. Tidak hanya jalan santai, pada acara pagi tadi juga terdapat panggungn hiburan, pengundian doorprize, serta pertunjukan barongsai. (inf/mjf/may)