Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mojokerto raya periode 2022-2024 yang dipimpin oleh Agung Nurdiansah, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), pada Sabtu, (20/5) pagi.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina berharap, para anggota DPC GMNI Mojokerto yang baru saja dilantik dapat menjadi pejuang sejati bersama masyarakat untuk mewujudkan kemajuan Mojokerto.
“Maka tugas kita semuanya membersamai mereka bagaimana mereka bisa percaya dengan kekuatannya sendiri dan bersama-sama kita mewujudkan kemajuan dan kejayaan untuk Mojokerto Raya, Jawa Timur, dan Indonesia,” harapnya.
Selain itu, pelaksanaan pelantikan pengurus DPC GMNI Mojokerto raya, juga dilaksanakan seminar nasional dengan tema ‘Peran Gerakan Mahasiswa Sebagai Penguat Demokrasi Dalam Pemilu Tahun 2024’ juga turut mengundang narasumber dari DKPP Republik Indonesia, I Dewa Kade Wiarsa Rakasandi, dan Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Totok Hariyono.
Bupati Ikfina juga mengucapkan selamat kepada para pengurus DPC GMNI yang telah dilantik, serta dengan akhir tugasnya pada tahun 2024 dapat memanfaatkan momentum tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Tunjukkan bahwa dewan pimpinan cabang yang barusan dilantik ini adalah dewan pimpinan cabang yang tidak biasa saja tetapi luar biasa yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan lainnya,” ungkapnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menjelaskan, bahwa Kabupaten Mojokerto merupakan bekas dari kerajaan Majapahit yang dapat besar dengan cara saling menghormati dan menghargai, maka untuk mengembangkan dan memelihara budaya kerajaan Majapahit, Ia berpesan, kepada para anggota dapat terlibat pada suatu pergerakan yang positif dan penuh semangat.
“Kita berharap diantara kalian semuanya, yang berdiri disini kedepanya ada yang menggantikan saya sebagai bupati Mojokerto, tentu nanti ada yang akan menggantikan ketua KPU, komisioner KPU, dan komisioner Bawaslu,” ujarnya.
Bupati Ikfina juga berharap, untuk menyongsong pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, para anggota DPC GMNI dapat terlibat dalam mendewasakan demokrasi pada masyarakat di Bumi Majapahit.
“Selain itu, adanya black campaign yang ingin besar dengan cara mengecilkan orang lain dan menjelekkan orang lain jangan begitu, tetapi saya ingin itu tidak perlu mencatut nama orang lain. Tentu tugas Bawaslu lebih berat dengan adanya teknologi informasi, bagaimana pengawasan bisa dilakukan sehingga pesta demokrasi bisa tertib dan bermartabat,” pungkasnya.
Diketahui pada pelaksanaan pelantikan pengurus DPC GMNI Mojokerto, juga turut dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fahrudin Asy’at, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori, Dewan Pengurus Pusat GMNI, Bung Musa, dan Ketua DPD GMNI Jawa Timur, bung Edwin Rilo Fambud. (dis/mjf/may)