Bupati Mojokerto Himbau Tingkatkan Kesiapsiagaan Dalam Hadapi Bencana Alam Saat Apel Pagi dan Halal Bihalal Bersama FPRB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojoketo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menggelar apel pagi dan Halal Bihalal 1444 Hijriah/Tahun 2023 bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mojokerto.

Pada kesempatan itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengimbau, agar BPBD Kabupaten Mojokerto maupun FPRB Mojoketo untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi maupun potensi kekeringan yang ada di Bumi Majapahit.

Pelaksanaan apel pagi dan halal bihalal yang diikuti sedikitnya 30 anggota FPRB Mojoketo itu, dilaksanakan di halaman kantor BPBD Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (11/5) pagi. Juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, dan Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida.

“Tahun 2023 ini kesiapsiagaan kita harus tetap kita tingkatkan, tidak hanya masalah hidrometeorologi yang mungkin nanti akan kita hadapi di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024, tetapi kita juga harus bersiap-siap dengan potensi kekeringan yang mungkin terjadi akibat pada saat hujan di akhir tahun 2022 dan awal 2023 yang diakibatkan resapan air tidak terjadi dengan baik,”ucapnya.

Selain itu, Bupati Ikfina juga menjelaskan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan tentu harus dimulai dari berbagai upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. karena menurutnya, suatu bencana akan selalu muncul dengan masalah-masalah yang baru.

Selain itu, permasalahan bencana alam yang muncul di Kabupaten Mojokerto, Ia menilai, tidak lepas dari anomali iklim yang berdampak pada bencana hidrometeorologi maupun dengan kekeringan.

“Serta, sebagian dari masyarakat kita yang seharusnya menjaga kelestarian fungsi hutan sehingga resapan air pada saat musim penghujan ini bisa dengan baik, ternyata juga melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga mungkin beberapa daerah resapan air di Kabupaten Mojokerto juga mengalami penggundulan,” ungkapnya.

Bupati Ikfina juga meminta, BPBD Kabupaten Mojokerto dengan FPRB Mojoketo untuk terus meningkatkan kerjasama, kerja keras, dan kekompakan dari semua lini untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai posisinya masing-masing.

“Kita melaksanakan tugas dan fungsi kita tentu harus harus saling menguatkan dan saling mengisi. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas segala tugas yang sudah dilaksanakan dengan baik atau pengabdian yang sudah dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

Tak lupa, Bupati Ikfina juga menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H kepada semua yang hadir dalam acara tersebut. Menurut Bupati Ikfina, Halal bihalal adalah kegiatan rutinitas yang wajib dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri. Halal bihalal juga menjadi momen untuk saling memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan. (dis/mjf/may)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :