Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melepas keberangkatan rombongan para santri Lirboyo, Kediri di Alun-alun Kota Mojokerto sisi Selatan, Sabtu (6/5).
Melihat ekspresi ratusan santri dan wali santri yang hadir, sosok yang akrab disapa Ning Ita ini mengaku tidak bisa berkata-kata.
“Saya tidak bisa ngomong, tapi saya bisa merasakan bagaimana isi hati anak-anak kembali ke pesantren dan orang tua yg mengantar ke pesantren,” ujar Ning Ita.
Lebih lanjut ia juga mendoakan agar perjalanan para santri kembali ke pondok berjalan lancar. Serta setibanya di pesantren tetap bahagia, tidak ada kesedihan.
Selain itu, Ning Ita juga mengapresiasi para orang tua atas keputusan memilih pondok pesantren untuk pendidikan anak mereka. Dimana keputusn tersebut tentu tidak dibuat dengan mudah, terlebih di tengah pekembangan zaman saat ini.
Namun, ia juga meyakini pondok pesantren yang memberikan porsi pendidikan agama lebuh besar dibanding lembaga lainnya, bisa bermanfaat sebagai bekal anak di masa depan.
“Fondasi agama adalah sesuatu yang sangat penting untuk membentengi anak-anak kita dari dampak negatif keterbukaan informasi dan berbagai tantangan di masa depan, ” ujar Ning Ita.
Untuk itu, wali kota juga berharap agar para santri dapat senantiasa bersungguh-sungguh dan bersabar dalam menempuh pendidikan di pondok pesantren.
“Yakinlah nak, yakinlah para santri, bahwa pengorbanan kalian hari ini. Tangis kalian hari ini itu akan berbuah keberkahan untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang,” pungkasnya. (inf/mjf/may)