Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (13/4).
Membuka forum tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi segenap hadirin, atas kerjasama menjaga stabilatas keamanan dan sosial, sehingga berdampak pada stabilitas ekonomi di Jawa Timur. Pihaknyapun berharap agar sinergitas tersebut terjaga.
“Di forum ini, kita terus bangun sinergisitas dan kolaborasi mulai dari perencanaan. Seluruh energi, pikiran, dan dedikasi kita abdikan untuk NKRI melalui Provinsi Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga menjelaskan penekanan prioritas pembangunan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Mulai dari pendidikan berkualitas, peningkatan pelayanan kesehatan, percepatan penurunan kemiskinan, serta penurunan stunting dan penyakit lainnya.
Kemudian percepatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, peningkatan nilai tambah sumber daya alam, serta penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang jujur, adil, damai, dan bermartabat.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga memaparkan beberapa pencapaian hingga tahun 2022, antara lain pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, total transaksi misi dagang, realisasi investasi, indeks pembangunan gender, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, indeks reformasi birokrasi, indeks kesalehan sosial, indeks kualitas lingkungan hidup, serta indeks resiko bencana.
“Ini laporan akuntabilitas kami kepada seluruh masyarakat Jawa Timur. Ini semua tidak dapat dilepaskan dari proses kolaborasi antar sektor pemerintah. Pemerintah pusat memberikan support dan regulasi. Pemerintah kabupaten/kota membangun kolaborasi, sinergi, dan proses yang menjadikan kita tumbuh makin inklusif dan produktif,” terang Gubernur Khofifah.
Sebagai informasi, Tema RKPD Jawa Timur 2024 adalah Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Transformasi Ekonomi Inklusif menuju Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul, dan Berakhlak.
Berikutnya, para peserta Musrenbang RKPD 2024 ini terdiri atas seluruh pemangku kepentingan terkait sebanyak 376 orang. Terdiri dari unsur DPD RI, pimpinan instansi lembaga vertikal, pemerintah provinsi yang berdekatan dengan Jawa Timur,
perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bupati/Wali Kota se-Jatim, perangkat daerah kabupaten/kota se-Jatim, Bappeda kabupaten/kota se-Jatim, perguruan tinggi negeri dan swasta, BUMD, BUMN, swasta, asosiasi, lembaga dan organisasi masyarakat, perwakilan organisasi pemerintah, serta organisasi keagamaan. (gk/mjf/may)