Mojotirto Festival yang secara rutin digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto dalam rangka memperingati hari air sedunia tahun ini sekaligus membawa makna bahwa Wisata Taman Bahari Mojopahit akan segera dibangun di daerah Rejoto (Pulorejo-Blooto).
“Mojotirto Festival 2023 sekaligus keempat kalinya digelar sebagai penanda akan dibangunnya proyek strategis nasional Wisata Taman Bahari Mojopahit disekitar Sungai Ngotok, Jembatan Rejoto Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Mojotirto Festival pada Senin (20/3/3023).
Lebih lanjut wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menyampaikan bahwa melalui prosesi Umbul Dungo Tirta Amerta terlantun doa untuk kelancaran pembangunan tempat wisata kebanggaan warga Kota Mojokerto ini.
“Melalui umbul dungo dalam Mojotirto Festival ini semoga seluruh pembangunan sampai nanti dibukanya pariwisata ini benar-benar memberi dampak untuk trigger ekonomi masyarakat Kota Mojokerto, khusunya ekonomi kerakyatan atau UMKM yang merupakan sektor penunjang PDRB terbesar di Kota Mojokerto ini,” kata perempuan yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Prosesi Umbul Donga Tirta Amerta yang dilakukan oleh Ning Ita bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto juga dilakukan tabur benih ikan. Tirta Amerta yang dilarung dalam prosesi ini diambil dari 7 sumber mata air yaitu dari Jolotundho, Sumur Upas Candi Kedaton, situs Sitiinggil, Sumur Sakti Gajahmada, situs Tribuana Tungga Dewi, dan air Sumur Towo Kubur Panjang.
Mojotirto Festival keempat ini akan digelar hingga esok (21/3/2023). Dimana pada hari pertama sarat akan makna dalam prosesi, dihari kedua pelaksanaan festival warga bisa menikmati pertunjukan teatrikal Bumi, Geni, Banyu, Angin dari Sanggar Lokapala serta campursari sembari menikmati kuliner tradisional. (gk/mjf/may)