Pengurus Cabang Muslimat Kota Mojokerto menggelar Tahlil Kubro dalam rangka memperingati Isro Mi’raj 1444 H di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto pada Minggu (5/3/2023).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa tahlil kubro kali ini merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh anggota Muslimat se- Kota Mojokerto.
“Kegiatan tahlil kubro cabang menjadi ajang silaturahmi jamiyyah Muslimat se-Kota Mojokerto dari 3 anak cabang dan 34 ranting se-Kota Mojokerto. Monggo sareng-sareng kita rutinkan, kita istiqomahkan,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Muslimat Kota Mojokerto ini.
Sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga berharap dalam tahlil kubro yang mendatang akan lebih banyak anggota muslimat yang hadir. Mengingat jarak dari masing-masing anak cabang ke Masjid Agung tidaklah jauh. Karena selain bersilaturahmi dalam majelis tahlil kubro yang rutin dilakukan oleh pengurus cabang ada banyak manfaat yang akan diperoleh bagi para anggota Muslimat.
“Saya berharap di pertemuan tahlil kubro berikutnya yang rawuh bisa lebih banyak dari ini, panjenengan ajak para tetangganya, jamiyyah muslimat yang lainnya yang belum rawuh untuk bisa rawuh didalam forum seperti ini. Insyaallah tidak sia-sia. Kita nanti bersama-sama akan mendengarkan tausiah Insyaallah itu akan membawa keberkahan untuk Muslimat NU se-Kota Mojokerto,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini PC Muslimmat NU Kota Mojokerto bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kota Mojokerto menggelar skrining kesehatan penyakit tidak menular. Terkait hal tersebut Ning Ita menjelaskan bahwa pelaksanaan skrining kesehatan ini merupkan wujud nyata bahwa kesehatan masyarakat menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Mojokerto.
“Derajat kesehatan kota mojokerto ini menjadi prioritas utama. Tahun 2023 sudah 100% warga Kota Mojokerto sudah mendapatkan jaminan kesehatan nasional (KIS). Tapi tentu meskipun sudah 100% tidak ada yang berharap untuk sakit, semua pasti kepinginnya sehat meskipun sudah dijamin gratis oleh pemerintah tetap ingin sehat,” kata Ning Ita
Ia menambahkan hadirnya tenaga kesehatan untuk melakukan skrining atau pemeriksaan dalam forum yang diinisiasi oleh Muslimat NU ini agar dapat dilakukan deteksi dini apabila ada gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit tidak menular, “’Jangan takut diperiksa justru kalau
sudah ketahuan ini akan lebih mudah bagi panjenengan untuk mencegah bagaimana supaya penyakit tersebut tidak berdampak pada kesehatan yang lebih parah. Tidak perlu takut, kalau ketahuan panjenengan akan diajari bagaimana menjaga kesehatan agar tetap beraktifitas secara normal dan sehat,” pungkasnya.
Tahlil kubro yang digelar oleh PC Muslimat NU Kota Mojokerto yang digelar siang ini mengundang KH. Jazuli untuk memberikan siraman rohani bagi seluruh jamiyyah tahlil kubro. (gk/mjf/may)