Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28-29 Januari 2023.
BMKG menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara – Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot. Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas – Kepulauan Natuna, perairan timur Bintan, perairan barat Kep. Mentawai, perairan barat Enggano, perairan barat Lampung dan Selat Sunda,” tulis keterangan BMKG, Sabtu (28/1/2023).
Menurut BMKG, kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter di Selat Malaka, perairan barat Aceh – Nias, perairan selatan Jawa Barat – Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P.
Selanjutnya, untuk gelombang di kisaran sangat tinggi 4.0 – 6.0 meter berpeluang terjadi di perairan Kep. Anambas, perairan barat Kep. Natuna, perairan utara Subi – Serasan, Laut Natuna, perairan selatan Kep. Natuna.
“Lalu, untuk gelombang ekstrem dikisaran 6 – 9 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna,” kata BMKG.